Populix, perusahaan riset berbasis teknologi di Indonesia, hari ini mengumumkan terobosan terbarunya dengan meluncurkan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada Poplite, platform survei self-service berbasis online. Fitur ini menjadikan Populix sebagai perusahaan riset pasar Indonesia pertama yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menyederhanakan proses pembuatan kuesioner dan penarikan kesimpulan hasil survei.
Jonathan Benhi, CTO & Co-Founder Populix mengungkapkan “Dalam perjalanan kami meningkatkan literasi riset, kami melihat berbagai kendala dalam proses menjalankan riset, terutama dalam hal memulai survei dan menarik kesimpulan hasil survei agar lebih mudah ditindaklanjuti. Oleh karena itu, kami menghadirkan dukungan teknologi AI pada online survey platform kami untuk memberikan kemudahan bagi siapa saja dalam melakukan riset, terlepas dari keterbatasan pengalaman riset yang mereka miliki.”
Poplite yang didukung oleh teknologi AI ini akan memudahkan pengguna dengan mengotomatisasi proses survei dalam hal:
Pengguna dapat memilih “Buat Survei Menggunakan AI” pada halaman utama Poplite. Masukkan topik dan tujuan yang ingin diketahui dari survei, serta link relevan untuk membantu AI mempelajari topik yang ingin dikupas melalui survei tersebut. AI secara otomatis akan memberikan daftar pertanyaan kuesioner sesuai dengan topik yang telah dimasukkan. Apabila pengguna ingin menggunakan pertanyaan-pertanyaan tersebut, pilih “Gunakan Survei”. Setelah itu, pengguna dapat menentukan kriteria responden yang dipilih, menyesuaikan kembali daftar pertanyaan, dan meluncurkan kuesioner tersebut.
Hasil survei dapat dilihat secara real-time, dilengkapi dengan visualisasi yang mudah dipahami melalui bagian “Survei Saya” di dashboard. Poplite juga menggunakan bantuan AI, untuk menarik kesimpulan dari hasil survei yang dijalankan agar dapat membantu pengguna mengambil keputusan dan menindaklanjuti hasil survei tersebut.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Poplite dirancang untuk membantu para akademisi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan wawasan berharga secara lebih cepat dan mudah. Namun, seiring dengan perjalanannya dalam meningkatkan literasi riset, Populix melihat beberapa kendala yang kerap terjadi di masyarakat.
Mulai dari penentuan tujuan riset, menyusun pertanyaan yang tepat dan tidak bias, proses riset yang memakan waktu, hingga kapabilitas masyarakat dalam membaca hasil penelitian yang memerlukan pengalaman serta jam terbang di industri riset.
Memahami hal ini, Poplite by Populix, hadir sebagai platform survei online pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi AI untuk membantu pelaku UMKM dan akademisi dalam memulai sebuah riset dalam waktu kurang dari tiga menit, serta menyimpulkan hasil riset dari data-data yang terkumpul.
Dengan demikian, pelaku UMKM dan akademisi yang baru pertama kali melakukan riset dapat dengan mudah memulai risetnya tanpa harus mencoba berkali-kali dan fokus pada hasil riset untuk kemajuan bisnis ataupun akademik mereka.
Baca Juga: Tinggalkan NVIDIA, OpenAI Rangkul Broadcom Bikin Chip AI Mandiri
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR