Menanggapi pernyataan kedua perusahaan, David Boies, menulis dalam surat kepada CrowdStrike pada hari Kamis bahwa “tidak ada dasar, sama sekali, untuk menganggap bahwa Delta bertanggung jawab atas perangkat lunak yang cacat, yang membuat sistem di seluruh dunia crash.”
Ia juga menambahkan bahwa Delta Air Lines telah menginvestasikan miliaran dolar dalam teknologinya, dan mengatakan bahwa mereka kesulitan untuk memulihkan operasi karena ketergantungan mereka pada Microsoft dan CrowdStrike.
Baca juga: Jutaan Perangkat Windows Alami Blue Screen of Death, Ini Penyebabnya
Baca juga: Update Software Bikin Windows Down, Crowdstrike Harus Bertanggungjawab
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR