Google meluncurkan generator gambar Imagen 3 versi terbaru yang berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Imagen 3 mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan detail yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Imagen 3 memungkinkan pengguna membuat dan mengedit gambar dengan memberikan instruksi spesifik, termasuk menyorot area tertentu untuk perubahan.
Saat ini Imagen 3 hanya tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat dan dapat diakses melalui AI Test Kitchen Google. "Alat AI ini mampu menciptakan gambar dengan detail lebih tajam, pencahayaan lebih kaya, dan lebih sedikit noise dibandingkan model sebelumnya," tulis Google dalam blognya seperti dilansir The Verge
Google pertama kali memperkenalkan Imagen 3 pada acara I/O di bulan Mei. Namun, alat ini baru tersedia secara umum melalui platform Vertex AI beberapa hari lalu. Pengguna Reddit telah mulai bereksperimen dengan Imagen 3 sejak minggu lalu, dan Google merilis makalah penelitian terkait alat ini pada hari Selasa pekan lalu.
Google tampaknya akan menerapkan beberapa pembatasan pada penggunaan Imagen 3, termasuk tidak mengizinkan pembuatan gambar tokoh publik seperti Taylor Swift atau gambar senjata.
Gemini Live
Google memperkenalkan asisten AI Gemini Live yang memungkinkan pengguna saling mengobrol dalam acara Made by Google. Sebelumnya, Google memperkenalkan Gemini Live pada I/O 2024, Mei. Tidak semua orang dapat mengakses Gemini Live karena fitur ini hanya tersedia pada Gemini Advanced, versi berbayar dari AI Google.
Amar Subramanya (VP of Engineering di Google, Gemini Live) mengatakan Gemini Live akan tersedia bagi semua pengguna Gemini Advanced di berbagai perangkat Android. Peluncuran ini mungkin memerlukan waktu satu atau dua pekan untuk sepenuhnya selesai.
"Gemini Live hanya akan mendukung Bahasa Inggris, dengan rencana penambahan bahasa lain segera menyusul," katanya.
Gemini Live merupakan terobosan besar dalam teknologi asisten AI karena memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan yang lebih alami, bukan sekadar interaksi tanya jawab seperti sebelumnya. Dalam sesi demonstrasi, Amar memperlihatkan bagaimana Gemini Live dapat berbicara langsung dengan peserta yang hadir secara virtual. Amar juga menunjukkan bahwa Gemini dapat merespons secara fleksibel, berhenti berbicara saat disela, dan mendengarkan dengan baik.
Amar menjelaskan bahwa interaksi dengan Gemini Live terasa lebih alami dan mengalir, dibandingkan dengan cara berbicara yang bergiliran. Dia juga menyebutkan bahwa saat ini Gemini Live hanya mendukung input dan output suara, namun Google sedang mengembangkan kemampuan visual untuk asisten AI ini. Versi awal Gemini Live menyediakan delapan pilihan suara yang dapat dipilih pengguna. Pengguna ponsel Android saat ini dapat mengakses Gemini secara gratis, namun untuk menggunakan Gemini Advanced, mereka perlu berlangganan dengan biaya Rp309 ribu per bulan.
Baca Juga: Infinix Luncurkan Tablet XPAD Berbasis AI di Indonesia pada 27 Agustus
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR