Raksasa teknologi Apple Inc. dikabarkan telah mem-PHK sekitar 100 pekerja di divisi layanan digitalnya, dengan pemangkasan terbesar mempengaruhi tim yang bertanggung jawab atas aplikasi Apple Books dan Apple Bookstore.
Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan Bloomberg News pada hari Selasa (27/8), dikutip dari Reuters.
PHK tersebut termasuk beberapa peran teknik dan tim layanan lainnya seperti yang menjalankan Apple News, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Pihak Apple sendiri menolak berkomentar atas laporan Bloomberg News tersebut.
Tidak jelas berapa total karyawan yang dimiliki Apple di divisi layanan digital. Yang diketahui, perusahaan ini memiliki sekitar 161.000 karyawan yang bekerja penuh waktu hingga 30 September 2023, menurut laporan tahunan terbarunya.
Apple telah melakukan reorganisasi tim di tengah pergeseran prioritas perusahaan, termasuk fokus ke teknologi AI (artificial intelligence)
Apple sebelumnya telah menangguhkan pekerjaan pada headset Vision high-end berikutnya dan menutup proyek untuk merancang dan mengembangkan tampilan jam tangan pintarnya sendiri awal tahun ini, menurut laporan media.
Di sisi lain, Apple juga telah menghadapi hambatan di Cina, pasar terbesar ketiganya, sejak tahun lalu, di mana penjualannya turun 6,5% pada kuartal terakhir tahun ini.
Baca Juga: Alasan Meta Menyerah Kembangkan Headset Pesaing Apple Vision Pro
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR