Developers bekerja untuk membantu AI berinteraksi dengan dunia nyata secara akurat melalui proses grounding.
Ini adalah proses ketika developers menghubungkan dan menambatkan model mereka dengan data dan contoh nyata untuk meningkatkan akurasi dan menghasilkan output yang lebih relevan secara kontekstual dan dipersonalisasi.
5. Retrieval Augmented Generation (RAG)
Ketika developers memberikan akses sistem AI ke sumber grounding untuk membantunya menjadi lebih akurat dan terkini, mereka menggunakan metode yang disebut Retrieval Augmented Generation atau RAG.
Pola RAG menghemat waktu dan sumber daya dengan memberikan pengetahuan tambahan tanpa harus melatih ulang program AI.
Ini seolah-olah Anda adalah detektif Sherlock Holmes dan Anda telah membaca setiap buku di perpustakaan tetapi belum bisa memecahkan suatu kasus, jadi Anda naik ke loteng, membuka beberapa gulungan naskah kuno, dan voilà — Anda menemukan potongan teka-teki yang hilang.
Sebagai contoh lain, jika Anda memiliki perusahaan pakaian dan ingin membuat chatbot yang dapat menjawab pertanyaan khusus terkait produk Anda, Anda dapat menggunakan pola RAG di katalog produk Anda untuk membantu pelanggan menemukan sweater hijau yang sempurna dari toko Anda.
6. Orkestrasi (Orchestration)
Program AI perlu melakukan banyak hal saat memproses permintaan pengguna. Untuk memastikan sistem AI ini melakukan semua tugas dalam urutan yang benar demi menghasilkan respons terbaik, seluruh tugas ini diatur oleh lapisan orkestrasi.
Sebagai contoh, jika Anda bertanya kepada Microsoft Copilot “siapa Ada Lovelace”, dan kemudian menanyakan Copilot “kapan dia lahir” di prompt selanjutnya, orkestrator AI di sini menyimpan riwayat obrolan Anda untuk melihat bahwa kata "dia" di prompt kedua itu merujuk pada Ada Lovelace.
Lapisan orkestrasi juga dapat mengikuti pola RAG dengan mencari informasi segar di internet untuk ditambahkan ke dalam konteks dan membantu model menghasilkan jawaban yang lebih baik.
Ini seperti seorang maestro yang mengisyaratkan pemain biola dan kemudian seruling dan oboe, sambil mengikuti lembaran musik untuk menghasilkan suara yang ada dalam benak komposer.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR