IFA Berlin 2024, pameran elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga terbesar di dunia resmi dibuka. Acara itu diikuti oleh lebih dari 1.800 peserta pameran global, 125 pembicara utama, dan lebih dari 182.000 pengunjung dari 139 negara. Tahun ini menandai peringatan 100 tahun IFA, dengan berbagai perusahaan teknologi besar memamerkan inovasi terbaru mereka, termasuk artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, robot, dan mobil terbang.
CEO IFA Berlin Leif Lindner menyoroti popularitas pameran yang terus meningkat dengan permintaan yang kuat dari peserta pameran. "Tema utama IFA 2024 adalah AI dan energi keberlanjutan. Salah satu sorotan acara kami adalah demonstrasi mobil terbang pertama di dunia," ularnya.
Sara Warneke, (Direktur Pelaksana gfu Consumer & Home Electronics GmbH) yang memiliki merek IFA mengatakan pameran ini akan terus menjadi motor pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan, seiring perayaan 100 tahun keberadaannya.
"IFA sejak dulu dan akan selalu berada di garis depan perubahan dan disrupsi, menampilkan inovasi nyata, dengan konsumen-konsumen nyata yang merespons teknologi baru dalam waktu nyata," Katanya.
Perusahaan teknologi asal China juga memainkan peran besar dalam pameran tahun ini. Haier, Hisense, dan TCL memesan ruang pameran terbesar, memamerkan produk-produk inovatif mereka. Neil Tunstall, CEO Haier Europe, menyatakan antusiasme untuk berinteraksi dengan bisnis internasional dan menampilkan produk-produk ramah lingkungan serta teknologi cerdas kepada pengguna di seluruh dunia.
CES 2024
Sementara itu pameran teknologi Consumer Electronic Show (CES) 2024 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) mulai tanggal 9 - 12 Januari menampilkan berbagai macam produk teknologi terkini, terutama kemampuan teknologi Chatbot AI ChatGPT yang dipakai oleh banyak perusahaan. CES sendiri adalah salah satu gelaran akbar untuk dunia teknologi menampilkan produsen, pengembang, hingga penyuplai di dunia teknologi.
Pabrikan otomotif ternama dunia Volkswagen (VW) mengintegrasikan teknologi ChatGPT ke semua model Volkswagen yang dilengkapi dengan asisten suara IDA. Kemudian ada juga perusahaan Pivotal yang menjual pesawat Helix elektrik ringannya di AS. Kia memperkenalkan pembaruan modular untuk mobil van listriknya.
Tak mau kalah, Samsung memperkenalkan Ballie, sebuah robot rumah yang berukuran sekitar sebesar bola bowling dan mempunyai baterai yang mampu bertahan selama dua hingga tiga jam. Ballie memiliki sensor lidar spasial untuk membantunya menavigasi ruangan dan rintangan, serta proyektor 1080p dengan dua lensa yang memungkinkan robot memproyeksikan film dan panggilan video, bahkan berfungsi sebagai monitor PC kedua.
Samsung juga memperkenalkan produk teknologi layar lipat yang dapat dilipat ke dua arah, yakni ke dalam dan ke belakang sehingga memberikan alternatif baru bagi konsumen yang lebih menyukai smartphone berbentuk bar karena ketebalan produk yang dapat dilipat.
"Ketika dilipat ke arah luar, bagian depan dan belakang produk dapat digunakan sebagai layar, sehingga menciptakan pengalaman pengguna yang baru," ujarnya seperti dikutip Tech Crunch.
LG pun memamerkan TV OLED transparan nirkabel pertama di dunia. LG Signature OLED T menggabungkan layar OLED 4K transparan dengan teknologi transmisi video dan audio nirkabel LG. CES juga menampilkan teknologi terkini untuk dunia komputasi gaming, salah satunya dari Nvidia yang mulai merambah dunia kecerdasan buatan secara besar-besaran dengan meluncurkan GeForce RTX, termasuk seri kartu grafis desktop GeForce RTX 40 Super.
Baca Juga: Samsung Hadirkan Update Canggih Fitur Galaxy AI, Ini Kemampuannya
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR