Maybank baru saja mengumumkan investasi strategis di Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dengan investasi tersebut, Maybank akan mengeksplorasi sinergi kolaboratif dengan Grup Modalku untuk mendorong inklusivitas dan menjembatani kesenjangan pendanaan masyarakat luas.
Transaksi ini merupakan investasi perdana dalam inisiatif terbaru di Maybank untuk secara strategis berinvestasi dan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi digital di ASEAN.
Investasi ini merupakan bagian dari pendekatan Maybank untuk mempercepat inovasi dalam melayani komunitas UMKM.
Hal ini sejalan dengan strategi M25+ Maybank, yang bertujuan untuk mempercepat digitalisasi melalui pengelolaan ekosistem di dalam dan di luar sektor perbankan.
Dato' Khairussaleh Ramli, President & Group CEO Maybank, mengatakan, “Maybank secara konsisten mendukung usaha kecil dan menengah, yang merupakan tulang punggung ekonomi ASEAN. Investasi kami di Grup Modalku menggarisbawahi komitmen kami untuk mendorong inklusi keuangan, sejalan dengan tujuan kami yaitu Humanising Financial Services.”
“Dengan memanfaatkan keahlian perbankan kami bersama platform digital Grup Modalku, Maybank berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem UKM dan memastikan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi semua,” sambungnya.
Didirikan pada tahun 2015, Grup Modalku adalah perusahaan teknologi finansial yang berfokus pada pendanaan UMKM.
Sejak didirikan, Grup Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp63 triliun dalam bentuk pendanaan bisnis, memberikan dampak positif kepada lebih dari 100.000 bisnis di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Di Indonesia, Grup Modalku merupakan salah satu pionir platform pendanaan digital yang telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Country Head Modalku, Arthur Adisusanto, mengatakan, “Suatu kehormatan bagi kami atas dukungan dari Maybank, yang mencerminkan komitmen bersama untuk melayani UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara."
"Kolaborasi ini menguatkan komitmen kami untuk memperluas akses kredit kepada UMKM yang belum terlayani dan menghadapi tantangan dalam manajemen arus kas, sebagai bagian dari upaya kami mendukung pelaku usaha mencapai potensi bisnis mereka," lanjutnya.
Baca Juga: WhatsApp Rilis Tiga Fitur Baru untuk Dukung Bisnis di Indonesia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR