Microsoft menggandeng Digiserve by Telkom Indonesia meluncurkan Microsoft 365 (M365) Education, sebuah solusi digital untuk mendukung sistem manajemen sekolah. Layanan itu merupakan bagian dari ekosistem digital Telkom Indibiz dan dapat diakses melalui aplikasi MyIndibiz dan situs Indibiz. VP Enterprise Business Orchestration Telkom, Tanto Suratno mengatakan M365 Education dirancang untuk membantu digitalisasi sektor pendidikan di Indonesia. Dengan fitur seperti sistem manajemen sekolah yang mudah digunakan, layanan ini mencatat berbagai aktivitas kelas secara digital, mulai dari absensi, penjadwalan, hingga pencatatan prestasi akademik siswa.
"M365 Education ini memang dirancang khusus untuk membantu sektor pendidikan nasional dengan digitalisasi. Kami yakin M365 Education akan memberi nilai tambah yang besar bagi masyarakat," kata VP Enterprise Business Orchestration Telkom Tanto Suratno sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta.
Selain meningkatkan manajemen sekolah, M365 Education juga mendukung proses pembelajaran dengan pendekatan yang menarik, menggunakan permainan seperti Minecraft untuk mengajarkan berbagai materi, termasuk bahasa, matematika, ilmu pengetahuan, sejarah, dan seni. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat siswa dan mengurangi kejenuhan dalam belajar.
Layanan ini juga menyediakan ribuan materi pembelajaran daring, termasuk pelatihan tentang produk Microsoft, kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, ilmu data, dan keamanan digital. Tidak hanya untuk siswa, materi ini juga tersedia bagi para pengajar.
Tanto menekankan pentingnya digitalisasi pendidikan untuk mempersiapkan generasi yang mampu tidak hanya memanfaatkan teknologi, tetapi juga menciptakan inovasi di bidang tersebut. "Kita dihadapkan dengan zaman yang serba canggih. Karena itu kita membutuhkan digitalisasi sektor pendidikan sedini mungkin untuk bisa menciptakan generasi penerus yang tech savvy dengan artian sesungguhnya, yang tidak hanya jadi penikmat kemajuan teknologi tapi juga menjadi pencipta inovasi teknologi," kata Tanto.
Baca Juga: Banjir Tekanan, LinkedIn Enggan Melatih AI Pakai Data Pengguna
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR