“Klinik Pintar dapat memperpendek siklus dalam mendapatkan hasil pemeriksaan, memudahkan komunikasi antara dokter dan pasien, yang sangat penting tidak hanya untuk efisiensi operasional tetapi juga untuk hasil yang bisa menyelamatkan nyawa,” paparnya. Ia menegaskan, inovasi ini bukan semata-mata tentang efisiensi biaya, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menyelamatkan nyawa.
Jangan Hanya Fokus Pada AI
Lantas, apa saran profesional TI yang telah 26 tahun berkecimpung di industri ini terkait implementasi AI? Menurut Miriam, langkah pertama yang perlu diambil para pemimpin TI adalah menemukan bagian dari bisnis yang memiliki pemimpin yang tertarik dan bersedia bekerja sama. “Sebagai CIO, sangat penting memiliki mitra bisnis yang siap untuk mencoba cara kerja baru, sulit bagi pemimpin IT untuk secara sepihak mengubah cara tim bisnis bekerja tanpa dukungan dari mereka,” katanya..
Kalaupun ada bagian dari tim bisnis yang sudah melakukan inisiatif AI tanpa melibatkan tim TI, CIO harus mendekati mereka, memahami apa yang mereka lakukan, dan menawarkan bantuan agar prosesnya bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan efisien.
Namun Miriam McLemore juga mengingatkan bahwa meskipun AI dan AI generatif tengah menarik perhatian banyak perusahaan, masih ada teknologi-teknologi lain yang tak kalah pentingnya dan tidak boleh diabaikan. Teknologi, seperti edge computing, Internet of Things (IoT), dan quantum computing pun menawarkan solusi untuk berbagai tantangan bisnis di luar kemampuan AI.
Baca juga: Krom Bank Adopsi Solusi AI AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan
Baca juga: AWS: Adopsi AI Generatif Dimulai dari Permasalahan Bisnis, Bukan Teknologi
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR