Di tengah pertumbuhan pesat ekonomi kreatif di Indonesia, sektor periklanan, khususnya periklanan digital, menjadi salah satu yang berkontribusi besar dengan tren pertumbuhan positif. Berkembangnya sektor ini didukung oleh perkembangan teknologi dan perilaku konsumen yang paling sering terpapar oleh iklan di platform digital. Para brand dan pengiklan di Indonesia pun menghadapi tantangan untuk terus menyusun strategi pemasaran inovatif yang mampu menarik perhatian konsumen yang semakin kritis.
Menjawab tantangan ini, TikTok Unboxed 2024: Indonesia hadir dengan solusi untuk menjawab kebutuhan brand agar lebih efektif dalam menjangkau konsumen pada setiap tahap perjalanan belanja mereka, dari kesadaran hingga konversi.
Mengusung tema ‘From Brand Fame to Conversion Game’, acara ini memperkenalkan TikTok One, solusi pemasaran kreatif yang memungkinkan brand di Indonesia untuk menciptakan strategi kampanye yang efektif. Dengan semakin kompleksnya lanskap digital, TikTok menawarkan pendekatan unik yang memungkinkan brand menciptakan interaksi autentik dan relevan dengan audiens mereka, berkontribusi pada peningkatan efisiensi kampanye iklan sekaligus mendukung perkembangan ekonomi kreatif yang semakin penting bagi Indonesia.
Haswar Hafid (Head of Brand Partnership, TikTok Indonesia) mengatakan saat ini yang terpenting bukan hanya brand awareness, tetapi juga bagaimana konten kreatif dan interaktif dapat mendorong konversi serta membangun branding jangka panjang. Berdasarkan data internal TikTok, brand yang menjalankan kampanye brand awareness dan performance marketing secara bersamaan mencapai rata-rata tingkat konversi 20% lebih baik.
"Kami berharap, TikTok Unboxed 2024 dapat membantu brand dari berbagai skala dan industri untuk menciptakan hubungan yang bermakna dengan konsumen, meningkatkan penjualan, serta berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif di Indonesia" ujarnya.
TikTok One menjadi solusi pemasaran terpadu yang ditawarkan TikTok untuk membantu brand, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan sumber daya atau kesulitan dalam menciptakan strategi pemasaran yang kreatif dan personal bagi konsumen. TikTok One juga memungkinkan brand mengelola konten dari tahap perencanaan hingga produksi, sehingga brand dapat menerapkan strategi konten yang efektif secara mandiri tanpa memerlukan tim kreatif atau anggaran besar.
Dalam tahap perencanaan, brand dari berbagai skala bisa mencari ide di Creative Center. Salah satu fitur yang tersedia adalah Symphony Assistant, asisten virtual berbasis AI yang memberikan inspirasi kreatif, wawasan, dan rekomendasi solusi terbaik untuk memudahkan brand dalam membuat skrip dan konten berdasarkan tren yang ada di TikTok.
Untuk menyempurnakan ide yang sudah ada, brand dapat merealisasikannya melalui fitur seperti Branded Content with Creators, yang dapat membantu brand memilih kreator untuk kolaborasi; Creator Content at Scale, yang memungkinkan brand memberikan challenge kepada kreator untuk membuat video; dan Symphony Studio, fitur editing video berbasis AI generatif yang mempermudah proses produksi konten.
DANA, salah satu platform dompet digital terbesar di Indonesia, telah merasakan manfaat dari TikTok One, terutama melalui TikTok Creator Content at Scale. “Konten yang digunakan di TikTok sangat berbeda dengan platform lain, dan dari segi pengguna pun menurut kami juga berbeda. Untuk mendekati pengguna TikTok, DANA lebih mengutamakan User Generated Content (UGC).
Dengan menggunakan fitur Creator Content at Scale dari TikTok, kami mendapatkan banyak wawasan dan sangat terbantu dalam menyediakan konten, seperti saat mengembangkan konten 'BAU' hingga konten untuk kampanye keamanan bernama 'Monitor, Konfirmasi, Lapor #AwasJebakanBadman'.
Secara efisien, kami berhasil mendapatkan sekitar 30 video dari berbagai kreator TikTok dalam waktu kurang lebih 10 hari untuk kampanye kami yang bertujuan meningkatkan kewaspadaan pengguna dari modus penipuan online” ungkap Bintoro Hanyokrokusumo, Digital Marketing Manager, DANA.
Strategi Pemasaran Full-Funnel
Brand juga perlu menyadari pentingnya strategi pemasaran full-funnel yang tidak hanya mendorong awareness, tetapi juga pembelian. Berdasarkan data internal TikTok, konten pemasaran yang bersifat full-funnel terbukti berpengaruh terhadap penjualan dan konversi. Bahkan, brand yang menerapkan strategi full-funnel dapat mencapai penjualan online (GMV) hingga 1,8 kali lebih tinggi dibandingkan brand yang tidak menggunakan strategi tersebut.
Himalaya Wellness Indonesia, brand yang menjual produk personal care dan kesehatan, turut merasakan dampak positif dari penerapan strategi full-funnel menggunakan platform TikTok. "Setelah melihat hasil pemasaran yang memuaskan di bulan Ramadan lalu, kami ingin mencoba lebih komprehensif ketika meluncurkan kampanye produk Himalaya Ashwaganda untuk mendorong lebih banyak pembelian. Diawali dengan konten yang mengutamakan sudut pandang orang pertama dan kekuatan storytelling, kami memicu penjualan dengan berkolaborasi dengan kreator yang memaparkan keunggulan produk, digabungkan dengan solusi Video Ads serta Shop Ads di TikTok. Strategi ini berhasil menaikkan konversi hingga 23%," ucap Anita Ivah Ali, Head of Marketing, Himalaya Wellness Indonesia.
Baca Juga: Tokopedia Ungkap Tren Belanja Online Fesyen, Produk Batik Makin Laris
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR