Apple akan meluncurkan Apple Intelligence (AI) minggu depan dengan dukungan Private Cloud Compute (PCC) untuk menangani permintaan pengguna yang lebih kompleks.
Demi memastikan keamanan PCC, Apple akan menyelenggarakan program bug bounty dengan hadiah hingga USD 1 juta atau sekitar Rp15 miliar.
PCC akan menjalankan beberapa fitur dari Apple Intelligence dan meski kebanyakan fitur dapat diakses di iPhone dan perangkat Apple lainnya, permintaan yang lebih kompleks memerlukan bantuan server PCC.
Apple menegaskan PCC telah dirancang untuk menjamin keamanan dan privasi data pengguna, dan mengundang peneliti keamanan untuk memverifikasinya secara independen.
Apple menawarkan hadiah USD 1 juta untuk laporan yang mampu mengeksploitasi kode berbahaya dari jarak jauh di server PCC. Hadiah USD 250.000 akan diberikan bagi peneliti yang melaporkan celah yang dapat mengambil informasi sensitif pengguna.
Selain itu, peneliti yang menemukan masalah keamanan signifikan di luar kategori yang ada akan mendapat bonus hingga USD 150.000.
"Kami memberikan jumlah bonus maksimum untuk kerentanan yang membahayakan data pengguna dan data permintaan inferensi di luar batas kepercayaan PCC," kata Apple dalam postingannya seperti dikutip dari TechCrunch.
Menurut Apple, program itu adalah perluasan dari program bug bounty yang memberikan hadiah kepada hacker dan peneliti keamanan yang menemukan celah berbahaya pada perangkat atau akun pengguna.
Beberapa tahun lalu, Apple juga merancang iPhone khusus untuk diretas guna meningkatkan keamanannya.
Fase pertama Apple Intelligence akan diluncurkan bersama pembaruan iOS 18.1, termasuk fitur Genmoji dan integrasi ChatGPT yang telah muncul dalam iOS 18.1 developer beta.
Sementara itu Apple akan segera meluncurkan update iOS 18.1 pekan depan dengan membawakan sejumlah pembaruan penting, termasuk fitur kesehatan pendengaran canggih untuk AirPods Pro 2 dan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan baru Apple Intelligence yang akan tersedia di iPhone yang kompatibel.
Salah satu pengulas The Verge mendapatkan akses awal ke fitur kesehatan pendengaran baru untuk AirPods Pro 2. Fitur itu mencakup tiga pembaruan utama, seperti fungsi alat bantu dengar tingkat klinis, tes pendengaran melalui headphone, dan perlindungan terhadap suara keras, yang telah disetujui FDA pada September.
Selain itu, iOS 18.1 akan menghadirkan Apple Intelligence ke iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan iPhone 16, termasuk alat Writing Tools, ringkasan teks dan notifikasi, Clean Up di Photos, serta balasan cerdas untuk email dan pesan seperti dikutip Neowin.
Penjualan Melesu
Apple baru saja memperkenalkan iPhone 16 series yang mengunggulkan inovasi Apple Intelligence (AI) yang berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Sayangnya kehadiran fitur Apple Intelligence tidak mampu menggenjot pemesanan iPhone 16 series. Padahal, Apple berharap iPhone 16 diharapkan menjadi produk terlaris setelah beberapa kuartal penjualan iPhone yang lesu, laporan menunjukkan bahwa minat konsumen saat masa pre-order sangat rendah.
Analis Apple, Ming-Chi Kuo, melaporkan bahwa Apple hanya menjual sekitar 37 juta unit iPhone 16 pada akhir pekan pertama pre-order, turun lebih dari 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Khusus untuk model iPhone 16 Pro yang lebih mahal, penurunan penjualan dari tahun ke tahun cukup tajam dibandingkan peluncuran iPhone 15. Apple menjual 9,8 juta unit iPhone 16 Pro dan 17,1 juta unit iPhone 16 Pro Max, yang masing-masing turun 27% dan 16%.
Sementara itu, penjualan iPhone 16 versi standar dan Plus justru sedikit meningkat dibandingkan dengan iPhone 15. Analis Wedbush, Dan Ives, memperkirakan angka pre-order iPhone 16 mencapai sekitar 40 juta unit, sedikit lebih tinggi dari laporan Kuo. Analis lain, Angelo Zino dari CFRA Research, juga mencatat penurunan penjualan tahun ke tahun pada akhir pekan pertama pre-order iPhone 16. Hal ini menunjukkan bahwa janji fitur AI yang terintegrasi dalam iPhone 16 tidak cukup kuat untuk mendongkrak penjualan.
Banyak pelanggan mungkin belum memahami sepenuhnya manfaat dari fitur AI ini. Namun, Kuo melaporkan bahwa waktu tunggu pengiriman iPhone 16 Pro lebih singkat dibandingkan dengan iPhone 15, dengan estimasi 1-2 minggu, sementara model iPhone 15 sebelumnya memerlukan 3-4 minggu.
Baca Juga: Apple Akui Teknologi AI-nya Masih Kalah Bersaing dengan ChatGPT
Source | : | Tech Crunch |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR