Untuk melihat performanya, benchmark yang diwakili Antutu mampu menghasilkan skor sekitar 600 ribuan poin. Dan untuk Geekbench 6, single core-nya dapat skor 541 dan multi-core dapat 2.001. Menariknya, suhu yang dihasilkan saat beban tinggi tidak berlalu besar. Contohnya saat saat benchmarking Antutu peningkatan suhu hanya sekitar 3,2 derajat celcius yang artinya suhu rendah dan cukup aman saat dalam kondisi beban tinggi.
Performa Dimensity 7300-Energy juga cukup tangguh untuk produktivitas. Misalnya saja melakukan render video full HD berdurasi 1 menit ke resolusi 4K dengan frame rate 60fps tanpa tambahan efek apapun. Hasilnya, video bisa selesai dalam waktu 1 menit 36 detik. Hal ini cukup mumpuni, terutama bagi yang suka membuat projek video pendek dari smartphone.
Baterai Tahan Lama dan Pengisian Daya Cepat
Untuk urusan daya, OPPO Reno12 5G memiliki baterai dengan kapasitas standar smartphone kekinian yaitu 5.000 mAh yang cukup ideal menemani aktivitas sehari-hari. Untuk mengetahui seberapa lama penggunaannya, kami menjalankan PCMark for Android dengan skenario Work 2.0 Battery Life yang mensimulasikan aktivitas harian. Dan hasilnya, baterai bisa bertahan hingga 17 jam 24 menit.
Sementara untuk pengujian secara real-time, kami coba memainkan game PUBG Mobile selama dua puluh menit dengan menggunakan koneksi WiFi dengan tingkat kecerahan layar di 50%. Hasilnya baterai berkurang sekitar 3%. Dan pada pengujian benchmark dari Antutu yang cukup menguras daya, baterai berkurang sekitar 5%.
Pengisian daya baterainya mendukung teknologi 80 watt SUPERVOOC. Dengan daya yang terbilang besar, pengisian baterai dari 0% hingga 75% memakan waktu sekitar 35 menit. Waktu yang cukup gegas sehingga Anda tidak perlu harus menunggu waktu tidur di malam hari untuk mengisi daya baterai.
Kesimpulan
Banyaknya fitur AI untuk menyempurnakan hasil foto serta ketangguhan fisik, performa dan daya tahan baterai, OPPO Reno12 5G jadi pilihan menarik bagi Anda yang mencari smartphone di bawah harga 7 juta rupiah. Hal yang agak disayangkan dengan harga segitu adalah absennya kamera telefoto yang saat ini banyak dicari di smartphone kelas menengah.
Plus: Desain tipis dan ringan terasa mewah, layar 3D curved yang kuat, performa bagus, kamera dengan fitur AI, fitur BeaconLink, daya tahan baterai lama, ada NFC 360 derajat dan stereo speaker serta infra blaster.
Minus: Tanpa kamera telephoto; masih banyak bloatware.
Pengujian
Antutu Benchmark V10.1.7 – Score | 661.432 |
PCMark for Android – Work 3.0 Performance Score | 12.297 |
PCMark for Android – Work 3.0 Battery Life | 17 jam 24 menit |
3DMark – Wild Life Stress Test (best/lowest loop score) | 3.146/3.125 |
3DMark – Wild Life Extreme Stress Test (best/lowest loop score) | 856/851 |
Rendering full HD to 4K@60fps (video durasi 1 menit) | 1 menit 36 detik |
GeekBench 6 – Single Core | 541 |
GeekBench 6 – Multi Core | 2.001 |
Spesifikasi
SoC | Mediatek Dimensity 7300-Energy (4nm) Octa-core dengan Mali-G615 |
RAM | 12 GB (RAM expansion hingga 12 GB |
Media simpan internal | 256 GB |
Selot SIM | Hingga dua nano-SIM atau nano-SIM dan micro-SD (hybrid) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/4G/5G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, Bluetooth 5.4, NFC, IR Blaster, USB type-C |
In-display fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, beaconlink | |
Kamera | Belakang:
Depan:
|
Layar | 6,7″ AMOLED 1.080 x 2.412 pixels, 120Hz, HDR10+, 1.200 nits (peak), Corning Gorilla Glass 7i |
Baterai | 5.000 mAh, fast-charging 80 watt |
Dimensi/bobot | 161,4 x 74,1 x 7,6 mm/177 gram |
Sistem operasi | Android 14, ColorOS 14.1 |
Kelengkapan | Kabel USB type-C, adaptor 80 watt, case tranparant, SIM ejector, kartu garansi, manual, stiker IMEI |
Situs | https://www.oppo.com/id/smartphones/series-reno/reno12/ |
Garansi | 1 tahun |
Pilihan warna | Matte Brown, Sunset Pink, Astro Silver |
Harga | Rp6.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR