Perusahaan otomotif Toyota Motor dan perusahaan teknologi NTT (Nippon Telegraph and Telephone berencana menginvestasikan dana senilai $3,27 miliar untuk mengembangkan platform infrastruktur dan software (perangkat lunak) berbasis AI (artificial intelligence) untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Produsen mobil dan perusahaan telekomunikasi ini mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Kamis (31/10/2024), bahwa mereka ingin mengembangkan platform AI mobilitas yang menggunakan data dalam jumlah besar untuk mendukung teknologi bantuan pengemudi, yang bertujuan untuk memiliki sistem yang siap pada tahun 2028.
Kerja sama ini muncul di saat produsen mobil Jepang menghadapi tekanan untuk meningkatkan upaya mereka di pasar mobil swakemudi yang terus berkembang, yang semakin didominasi oleh Tesla, membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Cina.
Dikutip dari Reuters, Toyota dan NTT mengatakan bahwa mereka berharap platform AI ini akan membantu dalam berbagai hal seperti mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh visibilitas yang buruk di daerah perkotaan, mendukung layanan mengemudi otomatis, dan mempermudah penggabungan di jalan tol.
Tujuan mereka adalah untuk membuat sistem AI ini tersedia tidak hanya untuk perusahaan mereka sendiri tetapi juga untuk perusahaan lain, pemerintah dan mitra akademis yang ingin mengurangi kecelakaan lalu lintas hingga nol, dengan target adopsi yang luas mulai tahun 2030 dan seterusnya.
Toyota dan NTT pertama kali bermitra pada tahun 2017, di mana mengembangkan teknologi untuk mobil yang terhubung dengan 5G dan membentuk kerja sama modal sebagai bagian dari proyek kota pintar pada tahun 2020.
November tahun lalu, NTT juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk menguji teknologi kendaraan tanpa pengemudi dengan Toyota pada awal 2025 dan berinvestasi di startup asal AS yang mengembangkan sistem swakemudi.
Toyota mendirikan unit teknologi swakemudi pada tahun 2021 untuk berinvestasi dan mengembangkan mobilitas dengan AI.
Unit ini yang sekarang dikenal sebagai Woven by Toyota, juga mengembangkan software otomotif, Arene, dan membangun tempat pengujian bernama Woven City untuk sistem dan layanan terkait mobilitas di prefektur Shizuoka, sebelah barat Tokyo.
Baca Juga: NTT DATA Bentuk Sistem Pengembangan Bakat Generative AI
Baca Juga: TAM Kembangkan Platform Data Pelanggan untuk Tingkatkan Penjualan
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR