Microsoft melaporkan bahwa pangsa pasar OS Windows 11 kini mencapai 35 persen. Namun, Microsoft masih menghadapi tantangan untuk meningkatkan adopsi Windows 11 dari pengguna Windows 10 yang masih mendominasi pasar. Penting bagi Microsoft untuk mempercepat transisi sebelum dukungan untuk Windows 10 berakhir.
Data dari Statcounter menunjukkan bahwa hampir tiga tahun setelah peluncuran, Windows 11 akhirnya mendapat perhatian signifikan. Pada Oktober 2024, pangsa pasar Windows 11 mencapai 35,55 persen, naik 2,13 persen dari bulan sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan pergeseran dari tahun sebelumnya, di mana pada Oktober 2023,
Windows 11 hanya menguasai 26,17 persen pasar dengan pertumbuhan yang lambat dan bahkan beberapa penurunan. Peningkatan baru-baru ini menandakan bahwa pengguna semakin menerima Windows 11. Di sisi lain, Windows 10 mengalami penurunan pengguna secara proporsional, dengan pangsa pasar turun menjadi 60,95 persen, mendekati 60 persen untuk pertama kalinya sejak September 2019.
Hentikan Pembaruan
Microsoft akan mengakhiri dukungan resmi Windows 10 pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, Microsoft tidak akan lagi menyediakan perbaikan, fitur baru, atau pembaruan keamanan untuk sistem operasi tersebut. Pengguna yang memiliki PC dengan Windows 10 mungkin telah menerima pemberitahuan mengenai berakhirnya dukungan ini. Bagi PC yang memenuhi syarat untuk Windows 11, Microsoft menawarkan opsi upgrade gratis.
Bagi pengguna yang masih menggunakan versi Windows yang lebih lama seperti Windows 7 atau 8.1, disarankan untuk membeli komputer baru agar tetap mendapatkan dukungan keamanan terbaru. Pembaruan keamanan Windows penting karena memastikan perlindungan terhadap ancaman siber dan menjaga kinerja sistem. Microsoft biasanya merilis pembaruan fitur dua kali setahun untuk menambahkan fungsionalitas baru.
Meskipun Windows 10 akan tetap berfungsi setelah dukungan berakhir, pengguna tidak akan lagi menerima pembaruan atau perbaikan keamanan. Tanpa pembaruan keamanan, perangkat Windows 10 akan lebih rentan terhadap serangan peretas yang dapat mengeksploitasi kelemahan dalam sistem. Selain itu, beberapa fitur atau perangkat lunak mungkin tidak lagi berfungsi dengan baik.
Cara Instal Windows 11
Windows 11 adalah sistem operasi terbaru dari Microsoft yang menawarkan antarmuka modern, performa lebih cepat, dan berbagai fitur baru yang meningkatkan produktivitas. Jika Anda tertarik untuk menginstal Windows 11 di PC Anda, berikut panduan langkah demi langkah tentang cara menginstal dan menggunakan Windows 11.
Persyaratan Sistem Windows 11
Sebelum menginstal Windows 11, pastikan PC Anda memenuhi persyaratan sistem minimum:
- Prosesor: 1 GHz atau lebih cepat, 64-bit dengan 2 inti atau lebih
- RAM: 4 GB
- Penyimpanan: 64 GB
- Firmware: UEFI, mendukung Secure Boot
- TPM: Versi 2.0 (Trusted Platform Module)
- Kartu grafis: DirectX 12 atau lebih baru dengan driver WDDM 2.0
- Layar: 9 inci dengan resolusi HD (720p)
Anda bisa memeriksa apakah PC Anda kompatibel dengan menggunakan aplikasi PC Health Check dari Microsoft.
Cara Menginstal Windows 11
Jika PC Anda saat ini menjalankan Windows 10, dan kompatibel dengan Windows 11, Anda bisa meng-upgrade secara gratis:
- Buka Settings> Update & Security > Windows Update.
- Klik Check for updates. Jika PC Anda memenuhi syarat, opsi upgrade ke Windows 11 akan muncul.
- Klik Download and Install.
Fitur Keamanan Baru
Windows 11 membawa peningkatan signifikan dalam hal keamanan:
- Windows Hello memungkinkan login tanpa kata sandi menggunakan pengenalan wajah atau sidik jari.
- BitLocker melindungi data Anda jika perangkat hilang atau dicuri.
- Fitur Secure Boot dan TPM 2.0 memberikan perlindungan tambahan terhadap malware.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Siber Nasional, Datacomm Dukung Pembentukan CSIRT
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR