Akhirnya Sony resmi menjual konsol game Playstation 5 Pro di beberapa negara Asia Tenggara. Nishino Hideaki (CEO Platform Business Group Sony Interactive Entertainment) mengonfirmasi konsol game PlayStation 5 Pro akan tersedia di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia, pada hari yang sama. Sayangnya, PS5 Pro tidak akan dirilis resmi di Indonesia.
Tidak ada penjelasan pasti mengapa PS5 Pro tidak tersedia di Indonesia. Namun, kemungkinan besar spesifikasi teknis WiFi 7 yang ada pada PS5 Pro menjadi kendala, karena standar WiFi 7 belum diresmikan di Indonesia. Bagi gamer di Indonesia yang ingin mendapatkan PS5 Pro, mereka harus membelinya melalui toko pihak ketiga, meskipun harganya bisa lebih mahal daripada harga ritel.
Berdasarkan pantauan, PS5 Pro dijual dengan harga mulai dari Rp14 juta. Di Thailand, PS5 Pro dijual seharga 29.490 Baht (sekitar Rp 13,5 juta), di Singapura seharga 1.069 dolar Singapura (sekitar Rp 12,6 juta), dan di Malaysia seharga 3.849 Ringgit (sekitar Rp 13,8 juta). Sementara itu, PS5 Slim Standard Edition dijual di Indonesia seharga Rp 9,6 juta, dan PS5 Slim Digital Edition seharga Rp 8,1 juta. Selisih harga antara PS5 Pro dan PS5 Slim Standard Edition sekitar Rp 4 juta.
Sony PS5 Pro memiliki spesifikasi yang lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya, sehingga harganya lebih mahal. Konsol itu memiliki tiga peningkatan utama: pengolah grafis (GPU), teknik pemrosesan efek cahaya realistis alias ray tracing, dan kinerja teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas gambar (upscaling).
Sony menyebut GPU PS5 Pro lebih besar dengan jumlah inti (Compute Units/CUs) 67 persen lebih banyak daripada GPU PS5. PS5 Pro memiliki sekitar 60 CUs, sementara PS5 hanya 36 CUs. Ini membuat PS5 Pro mampu memproses grafis 45 persen lebih cepat. Memori GPU PS5 Pro juga 28 persen lebih cepat dari PS5 biasa.
Dalam hal ray tracing, PS5 Pro mampu memproses teknik pemrosesan visual ini tiga kali lebih cepat daripada PS5 reguler. Ini berarti pengalaman bermain game akan lebih mulus tanpa tersendat. PS5 Pro juga memiliki dengan teknologi baru bernama PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR) untuk meningkatkan kualitas dan ketajaman gambar menggunakan AI, mirip dengan Nvidia DLSS atau AMD FidelityFX FSR.
Deretan peningkatan ini bisa dimanfaatkan oleh game-game seperti Alan Wake 2, Marvel's Spider-Man 2, dan Call of Duty: Black Ops 6, yang akan tampil lebih nyata dan tajam di PS5 Pro. Totalnya, ada 54 game PS5 Pro yang mengalami peningkatan visual.
Baca Juga: Microsoft Hadirkan Fitur AI di Notepad untuk Windows Insiders
Source | : | sony |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR