Dell memperbarui lini laptop mobile workstation terbarunya melalui seri Precision 5490. Seri Precision sendiri diperuntukkan bagi kebutuhan profesional seperti pekerja grafis editor, 3D editor, desainer, atau mereka yang sering menggunakan aplikasi-aplikasi grafis sejenis. Pembaruan yang hadir terdapat pada sisi desain yang lebih stylish dan premium, spesifikasi lebih baru dan lebih kencang, serta fitur-fitur penunjang yang memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Sebelumnya, rata-rata laptop workstation memiliki dimensi besar dan berat. Disinilah salah satu keunggulan Precision 5490 yang hadir dengan dimensi lebih ringkas dan bobot lebih ringan dibanding workstation kebanyakan. Bobotnya sekitar 1,48 kg dengan tebal sekitar 0,7 cm saat dibuka dan 1,89 cm saat ditutup. Dengan dimensi tersebut membuatnya diklaim sebagai laptop workstation 14 inci paling ringan dan tipis di dunia.
Seperti seri Precision sebelumnya, desainnya minimalis dengan cover polos warna abu-abu (grey) yang hanya menampilkan logo Dell di tengahnya. Build quality-nya terasa solid dan kokoh sehingga Anda bisa membuka layar hanya dengan satu tangan. Sebagian besar sasis terbuat dari magnesium alloy sedangkan area keyboard dikelilingi serat karbon dengan tekstur yang sesuai dengan bahan yang sama.
Beralih ke layar, engselnya bisa dibuka sampai sekitar 130 derajat. Pada bagian engsel tersebut terdapat lubang keluaran angin dari suhu panas komponen. Agar tidak terkena langsung layar, Dell membuat halangan sehingga layar tidak terkena suhu panas secara langsung.
Layar 14 inci-nya memiliki tampilan yang tidak kalah premium berkat bezel tipis. Khusus area atas memang sedikit lebih tebal karena menampung webcam yang sayangnya hanya memiliki resolusi sampai HD (720p) saja. Namun webcam ini memiliki sensor infra red yang kompatibel dengan Windows Hello. Spesifikasi layarnya memiliki resolusi QHD+ atau 2.560 x 1600 Hz dengan rasio 16:10. Memiliki sensor layar sentuh yang mendukung stylus, akurasi warnanya bagus dengan color gamut 100% sRGB dan 85% DCI-P3. Namun lagi-lagi sangat disayangkan refresh rate-nya standar hanya 60Hz saja.
Di bagian keyboard, Dell telah menyematkan backlit warna putih yang memiliki dua tingkat kecerahan. Dan sebagai laptop kekinian, tidak ketinggalan dilengkapi dengan tombol CoPilot. Hal menarik lainnya adalah tombol Power yang memiliki fungsi sebagai sensor sidik jari untuk melindungi laptop guna membuka akses ke Windows.
Tata letak tombol cukup baik dimana posisinya agak renggang sehingga lebih nyaman saat digunakan mengetik. Travel key-nya rendah dan memiliki respon yang baik tanap ahrus menekan tombol terlalu dalam. Hanya saja tombol panah memiliki ukuran lebih kecil dibanding tombol lainnya sehingga kurang nyaman saat digunakan. Sementara itu touchpadnya berukuran cukup lapang dan nyaman digunakan berkat landasan yang halus dan responsif. Dan seperti touchpad laptop-laptop saat ini, sudah mendukung windows precision driver yang bisa menjalankan fungsi multi gesture sampai 4 jari.
Karena kedua sisi keyboard masih ada ruang, Dell menempatkan area tersebut dengan speaker internal. Tidak hanya dua, tapi total ada empat speaker yang masing-masing terdapat dua speaker lain di sisi bawah. Ini membuat performa audio-nya terdengar lebih wide dan kencang.
Dengan desain tipis, Dell menyediakan konektivitas berupa 4 port USB type-C yang mendukung Thunderbolt 4, DisplayPort 2.1 dan Power Delivery yang juga berfungsi sebagai konektor untuk mengisi baterai. Untungnya, Dell masih menyediakan dongle yang termasuk dalam pembelian. Dongle ini terdapat dua port yang terdiri dari HDMI dan USB type-A. Untuk koneksi nirkabelnya, Dell sudah mendukung teknologi terkini yaitu Wi-Fi 7 yang kencang serta bluetooth 5.4.
Spesifikasi dan Performa
Laptop ini ditenagai dengan Intel Core Ultra 7 Processor yang mendukung fitur akselerasi AI melalui Intel AI Boost. SKU yang digunakan yaitu Intel Core Ultra 7 165H yang memiliki turbo clock hingga 5 GHz. Dengan 16-cores/22 threads yang terdiri dari 6 performance cores, 8 efficient cores, dan 2 low power efficient cores, kombinasi inilah yang membuat prosesor tersebut tidak hanya menawarkan performa yang kencang namun juga tetap irit.
Laptop ini sudah terpasang memori RAM berukuran besar secara permanen yaitu 32 GB. Kapasitas ini jelas sudah cukup untuk kebutuhan berat sekalipun. Jadi meski tidak bisa di-upgrade, tentu tidak jadi masalah karena kapasitas yang sudah cukup besar. Untuk media simpan, Dell menyediakan satu slot menggunakan SSD NVMe M.2 PCIe 4.0 x4 dengan kapasitas 512 GB yang memiliki kecepatan baca dan tulis yang mencapai 6000-an MB/s dan 4000-an MB/s.
Untuk menangani urusan grafis, laptop ini mengandalkan chip grafis generasi terbaru yaitu Intel Arc Graphics. Penggunaan chip grafis bawaan Intel ini disesuaikan untuk kebutuhan yang lebih sederhana namun tetap dengan performa yang sudah mumpuni untuk kebutuhan seperti rendering, pemrosesan AI, content creation, bahkan hingga gaming standar.
Untuk meningkatkan performa, pengguna juga bisa melakukan pengaturan melalui software bawaan yaitu Dell Optimizer. Software ini memiliki pilihan untuk mengatur beberapa fitur yang ada, seperti aplikasi, audio, jaringan, serta efisiensi konsumsi daya. Terdapat pula pilihan Thermal Management untuk mengatur sistem pendingin yang disesuaikan dengan beban kerja. Jika ingin mendapatkan performa kencang, Anda bisa memilih profile Ultra Performance.
Nantinya sistem akan bekerja secara optimal yang dibarengi dengan putaran kipas yang makin kencang guna meredam suhu. Dalam meredam suhu, laptop ini dilengkapi dengan dua kipas yang terhubung dengan dua heatpipe. Terdapat pula tiga pilihan lainnya yaitu Optimized, Cool, dan Quiet yang disesuakan dengan beban kerja dari sistem.
Dengan kombinasi antara prosesor, chip grafis, memori RAM, dan storage yang digunakan, Dell Precision 5490 tampil gesit dan kencang. Hal ini terlihat pada beberapa pengujian dengan skor tinggi. Pengujian sintetis juga kami sertakan aplikasi benchmark SPECWorkstation yang mewakili aplikasi rendering kelas berat seperti Blender dan 3D Studio MaX. Jadi untuk kebutuhan tersebut, laptop ini sudah mumpuni dan cukup ideal untuk kebutuhan tersebut. Guna meredam suhu saat beban tinggi, Anda bisa mengatur profil Thermal Management ke pilihan Ultra Performance. Disini putaran kipas akan bekerja maksimal yang menariknya tidak menghasilkan suara kipas bising.
Sementara untuk kebutuhan rendering video, kami coba melakukannya menggunakan Capcut. Rendering video full HD ke 4K dengan durasi selama 1 menit, berhasil ditempuh hanya dalam waktu 15 detik saja.
Dilengkapi dengan baterai 72 Whr, daya tahannya tangguh. Hal ini kami buktikan dengan pengujian baterai menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office dimana baterai bisa bertahan hingga 16 jam lebih. Waktu yang terbilang lama dan jadi salah satu baterai tertangguh selama kami melakukan pengujian baterai laptop. Hal ini sesuai dengan standar Intel Evo yang menetapkan daya tahan baterai minimal hingga 9 jam penggunaan. Daya tahan ini tentu jadi hal yang menyenangkan bagi Anda yang mobile dan menggunakan laptop darimana saja tanpa perlu repot mencari sumber listrik.
Kesimpulan
Dell Precision 5490 jadi pilihan menarik bagi para profesional yang mencari workstation mobile 14 inci ringkas guna menunjang aktivitas mereka yang mobile. Tidak hanya itu, performanya mumpuni bagi kebutuhan komputasi modern berbasis AI di masa depan. Bagi yang sering menggunakan di luar tempat kerja juga tidak masalah karena daya tahan baterainya yang tangguh.
Plus: Build quality tangguh dengan dimensi ringkas, daya tahan baterai tangguh, performa kencang, bobot ringan dikelasnya, baterai tangguh, dukung empat port Thunderbolt 4.0, webcam dengan fitur privasi, bodi berstandar militer.
Minus: Port USB type-A berupa dongle, webcam hanya 720p, memori RAM onboard, hanya satu slot SSD M.2, refresh rate layar hanya 60 Hz.
Pengujian
PCMark 10 Pro Edition 2.2.2701 | 7.208 |
PCMark 10 Pro Edition 2.2.2701 – Essentials | 12.420 |
PCMark 10 Pro Edition 2.2.2701 – Productivity | 8.456 |
PCMark 10 Pro Edition 2.2.2701 – Digital Content Creation | 9.675 |
SPECworkstation 3.1.0 – Blender (CPU) | 1,88 |
SPECworkstation 3.1.0 – 3DMax-06 (GPU) | 0,75 |
Cinebench R23 – CPU (single-core) | 1.778 pts |
Cinebench R23 – CPU (multi-core) looping 10x - average | 15.873 pts |
Cinebench R23 – CPU (multi-core) 10 minutes | 16.005 pts |
Geekbench 6 – CPU (Single-core) | 2.412 |
Geekbench 6 – CPU (Multi-core) | 13.409 |
PCMark 10 Pro Edition 2.2.2701 Battery – Modern Office** | 16 jam 13 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core Ultra 7 processor 165H (16-cores, 22-threads, up to 5 GHz) |
RAM | 32 GB DDR5-4200MHz dual-channel |
Chip Grafis | Intel Arc Graphics |
Storage | 512 GB SSD NVMe PCIe 4.0 x4 |
Fasilitas | Wi-Fi 7, bluetooth 5.4, 4x USB type-C (support Thunderbolt 4.0 dan Power Delivery), audio, SD card reader, webcam, USB type-A dan HDMI via dongle |
Layar | 14 inch touch screen QHD+ (2.560 x 1.600), 60Hz, anti reflection, 100% sRGB, 500 nits |
Sistem Operasi | Windows 11 Pro 64-bit |
Baterai | 72 Wh |
Audio | 4x 2 watt stereo speaker |
Dimensi/bobot | 31,06 x 21,03 x 0,7~1,89 cm / 1,48 kg |
Garansi | 1 tahun |
Harga |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR