Intel mengumumkan CEO Pat Gelsinger mengundurkan diri secara tiba-tiba pada 1 Desember 2024. Setelah lebih dari 40 tahun bekerja di Intel, Gelsinger juga mundur dari dewan direksi.
Pengumuman itu datang di tengah tantangan besar, termasuk penurunan posisi pasar dan kepercayaan investor.
Pada usia 63 tahun, Gelsinger menghadapi berbagai kendala seperti kehilangan pangsa pasar di sektor inti dan pasar AI yang penting, dengan harga saham Intel turun 52% dalam setahun terakhir.
Meskipun demikian, Gelsinger tetap bangga dengan pencapaian selama masa jabatannya.
"Memimpin Intel adalah kehormatan seumur hidup saya," kata Gelsinger, meskipun ia mengakui bahwa pengunduran dirinya terasa bittersweet.
Intel menunjuk David Zinsner dan Michelle (MJ) Johnston Holthaus sebagai CEO sementara, sementara Frank Yeary akan menjadi Ketua Eksekutif Sementara selama periode transisi.
Gelsinger yang kembali ke Intel pada 2021 dari VMware, berupaya memperbaiki proses manufaktur semikonduktor Intel.
Meskipun menghadapi tantangan besar, keputusannya untuk pensiun memberi peluang bagi Intel untuk memulai era baru dengan kepemimpinan yang berbeda.
Gelsinger mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja keras rekan-rekannya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Meta Uji Coba Integrasi AI Llama ke Layanan Kesehatan Inggris
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR