Laporan terbaru dari Avanade menunjukkan bahwa organisasi menengah di Asia Pasifik menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan penuh percaya diri, dan sebagian besar mengantisipasi keuntungan hingga empat kali lipat dalam waktu 12 bulan.
Namun, kesenjangan dalam segi tenaga kerja, tata kelola data, dan infrastruktur teknologi menjadi kendala utama bagi organisasi menengah untuk mencapai keuntungan yang berkelanjutan.
The Avanade Trendlines: AI Value Report 2025 mengacu pada wawasan yang diperoleh dari 4.100 pengambil keputusan dan pemimpin perusahaan TI di seluruh dunia. Beberapa temuan utama dari laporan ini meliputi:
Antusiasme yang tinggi terhadap potensi AI: Sasaran utama untuk tahun 2025 adalah penggunaan alat bantu AI, seperti Microsoft Copilot, untuk mendorong pendapatan baru sekaligus membangun budaya tempat kerja yang kolaboratif.
Peningkatan anggaran: 87% berharap untuk meningkatkan anggaran mereka untuk proyek AI generatif hingga 50%.
Urgensi dari tingginya persaingan: 85% menyatakan kekhawatiran akan kehilangan daya saing tanpa adopsi AI yang cepat. Oleh karena itu, mempercepat implementasi penggunaan AI merupakan prioritas utama.
Pekerjaan dasar AI yang penting masih harus dilakukan: Hampir setengahnya masih terjebak di tahap kasus bisnis (48%) atau bukti konsep (44%).
Laporan ini juga menggarisbawahi kekhawatiran yang mendesak seputar infrastruktur teknologi dan keamanan data:
95% pemimpin mempercepat rencana untuk memodernisasi sistem lama.
76% menyatakan bahwa kualitas dan tata kelola data yang buruk menghambat kemajuan AI.
Dengan 94% menyatakan bahwa perlindungan data sensitif sangat penting, perusahaan meningkatkan investasi dalam tata kelola data - dengan 44% berencana menerapkan platform data baru dan 41% menetapkan standar tata kelola.
Untuk mendukung perluasan AI, anggaran akan difokuskan pada platform data dan analitik (27%), otomatisasi (17%), serta keamanan dan ketahanan siber (15%).
Untuk membantu mengatasi tantangan bisnis menengah di Asia Pasifik, Avanade baru-baru ini memperkenalkan tujuh layanan kecerdasan buatan (AI) baru yang menggabungkan keahlian industri dan teknis Avanade dengan platform dan alat yang aman dan didukung oleh AI dari Microsoft.
Dirancang dengan mengutamakan efisiensi dan kegesitan, layanan-layanan baru ini memberikan inovasi dan teknologi tingkat perusahaan dengan skala yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan organisasi pasar menengah. Layanan baru tersebut antara lain:
Mempercepat Peningkatan Pendapatan: Layanan ini membantu tim penjualan di organisasi pasar menengah untuk bergerak melampaui sistem CRM tradisional - melengkapi tenaga penjualan dengan alat penjualan yang didukung oleh AI yang meningkatkan produktivitas, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR