Dolby membagikan beberapa layanan di tanah air yang telah mendukung Dolby Atmos. Layanan-layanan streaming OTT itu adalah Disney+ Hotstar, Vision+, Netflix, Apple TV+, HBO Max, dan Apple Music. Namun, bukan berarti seluruh konten yang tersedia di layanan-layanan tersebut sudah Dolby Atmos.
Lebih Baik Lagi dengan Kombinasi Perangkat-Perangkat Samsung
Adapun perangkat untuk konsumsi, salah satu vendor consumer electronics yang menawarkan berbagai perangkat yang telah mendukung Dolby Atmos adalah Samsung. Samsung antara lain menawarkan sejumlah TV pintar, soundbar, dan speaker nirkabel yang sudah mendukung Dolby Atmos. Kombinasi dari perangkat-perangkat dalam ekosistem Samsung yang mendukung Dolby Atmos, diklaim pula bisa memberikan pengalaman konsumsi yang lebih baik lagi.
“Sound itu merupakan salah satu fitur dan salah satu ambience juga yang meningkatkan, apa itu namanya, pengalaman menonton dan juga pengalaman mendengarkan musik di dalam rumah gitu, untuk entertainment di rumah,” ujar Shely Dianata (Head of AV Marketing & Demand Generations, Samsung Electronics Indonesia).
Secara lebih spesifik, Samsung mengedepankan sejumlah produk TV pintar Neo QLED 8K, Neo QLED, dan OLED; soundbar Q-Series; dan speaker nirkabel Music Frame. Seperti telah disebutkan, kombinasi dari para perangkat ini bisa memberikan pengalaman menikmati hiburan yang lebih baik lagi: lebih immersive lagi. Kombinasi salah satu TV pintar tersebut, disebut Samsung dengan AI TV, dengan salah satu soundbar Q-Series misalnya bisa menghadirkan pengalaman menonton konten Dolby Atmos lebih baik lagi dibandingkan hanya menggunakan TV pintar.
Samsung menambahkan terdapat fitur Q-Symphony yang mengoptimalkan perpaduan TV pintar yang dimaksud dengan soundbar Q-Series maupun speaker nirkabel Music Frame. Q-Symphony membolehkan suatu TV untuk tetap menghasilkan suara via speaker-nya ketika menggunakan soundbar. Jadi, dengan Q-Symphony, ketika suatu TV menggunakan soundbar, suara konten yang dimainkan akan keluar dari speaker TV dan dari speaker soundbar. Begitu pula bila dikombinasikan dengan speaker nirkabel.
Selain itu, Q-Symphony membolehkan pengaturan dari perangkat audio tambahan yang terhubung dengan TV dalam artian menentukan fungsinya berdasarkan posisi. Ketika TV pintar yang mendukung Q-Symphony dikombinasikan dengan sejumlah Music Frame contohnya, Q-Symphony memungkinkan pengaturan Music Frame yang mana yang dijadikan speaker kiri depan, Music Frame yang mana yang dijadikan speaker kanan depan, dan seterusnya.
Pada kesempatan yang sama, Dolby dan Samsung pun mendemonstrasikan Dolby Atmos via beberapa perangkat Samsung. Pada demonstrasi yang dimaksud, memanfaatkan Dolby Atmos berhasil menghadirkan suara yang lebih immersive dibandingkan stereo. Begitu pula kombinasi TV pintar dengan soundbar maupun speaker nirkabel dibandingkan TV pintar saja. Oh ya, untuk memanfaatkan Q-Symphony, perangkat-perangkat yang dipadukan harus mendukung teknologi ini.
“Melalui lini Samsung AI TV (Samsung Neo QLED 8K, Samsung Neo QLED, dan Samsung OLED), Q-Series Soundbar, dan Music Frame, Samsung menggabungkan kualitas dari produk-produk inovatifnya dengan Dolby Atmos dan Q-Symphony. Orkestrasi ini menghasilkan kualitas audio yang semakin memukau, multi-dimentional seolah penonton dan pendengarnya sedang berada di dalam adegan yang sedang ditonton,” pungkas Shely.
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR