Sebagai saluran lalu-lintas data, jaringan (network) menjadi bagian penting dalam proses perlindungan data. Dengan mengimplementasikan standar keamanan jaringan sesuai standar, risiko kehilangan data pun bisa diminimalisasi.
Hal itulah yang menjadi inti paparan Head of Consulting System Engineer HPE Aruba Gordon Tan di acara NTT DATA Executive Luncheon yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Acara bertema “Navigating the Indonesian Personal Data Protection in 2025 and Beyond” tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada IT Leaders perusahaan Indonesia dalam memenuhi regulasi Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi.
Menurut Gordon, usaha memenuhi regulasi bisa dimulai dengan mengadopsi framework yang telah ada, seperti NIST Cybersecurity Framework.
“Karena dengan menjalankan framework tersebut, kita dapat mencapai more resilience dan faster recovery,” ungkap pria asal Singapura tersebut.
Baca Juga: Akuisisi Niveus Solutions, NTT DATA Bakal Dominasi Solusi AI dan Cloud
Seperti diketahui, NIST Framework memberikan panduan terkait lima kerangka inti cybersecurity, yaitu Identify, Protect, Detect, Respond, dan Recover. Lima kerangka ini pula yang menjadi dasar HPE Aruba dalam membantu perusahaan mengamankan data, utamanya dari perspektif jaringan.
Pada Fase Identify, solusi Aruba menggunakan teknologi dynamic fingerprint untuk mendeteksi jenis dari perangkat yang terhubung ke jaringan. Memanfaatkan teknologi AI, solusi Aruba akan menangkap data telemetri yang dikirim setiap perangkat, baik itu endpoint, access point, switch, dan perangkat IoT yang terhubung ke jaringan.
Berdasarkan data tersebut, security team memiliki visibilitas atas semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
Sedangkan di pilar Protect, Aruba memiliki solusi security segmentation, baik dalam jaringan internal dengan solusi Clearpass maupun diluar jaringan internal dengan Secure Service Edge (SSE). Kedua solusi ini memiliki kemampuan memberikan proteksi komunikasi dan keamanan data yang relevan pada perangkat.
Baca Juga: NTT DATA Bentuk Sistem Pengembangan Bakat Generative AI
Dengan SSE, security team dapat memberikan jalur akses yang aman kepada karyawan yang sedang berada di luar kantor. Sementara ClearPass akan melakukan segmentasi jaringan untuk memastikan jalur yang relevan antar perangkat.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR