CyberArk, pemimpin global dalam keamanan identitas, hari ini mengumumkan telah mengakuisisi Zilla Security, penyedia solusi Tata Kelola dan Administrasi Identitas (IGA) yang modern.
Kemampuan solusi IGA berbasis AI yang inovatif dari Zilla akan memperluas Platform Keamanan Identitas CyberArk, yang telah diakui sebagai pemimpin di industri ini, dengan otomatisasi yang dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan yang memungkinkan percepatan kepatuhan dan penyediaan identitas di beragam lingkungan digital, sekaligus memaksimalkan keamanan dan efisiensi operasional.
Melalui akuisisi ini, CyberArk dapat lebih memajukan strateginya untuk menghadirkan platform keamanan identitas paling lengkap dan komprehensif di industri untuk mengamankan setiap identitas, baik manusia maupun mesin, dengan level kontrol hak istimewa yang tepat.
Berdasarkan ketentuan perjanjian, CyberArk mengakuisisi Zilla Security dengan nilai perusahaan sebesar US$165 juta tunai dan tambahan bonus US$10 juta yang berdasarkan kinerja, tergantung pada pencapaian target tertentu di masa mendatang.
Setelah transformasi digital, organisasi memerlukan solusi yang dapat scalable sesuai kebutuhan baik di lingkungan Datacenter ataupun Hybrid. Solusi IGA tradisional awalnya dibangun untuk lingkungan on-premise, yang sangat bergantung pada proses manual yang lambat dan memakan waktu, sehingga tak jarang membuat perusahaan kesulitan untuk mendapatkan manfaat dari implementasi Solusi ini.
Sedangkan IGA modern dibuat khusus untuk cloud dengan proses bisnis berbasis AI dan integrasi yang luas untuk visibilitas di seluruh aplikasi cloud dan SaaS, sehingga memungkinkan tata kelola governance dan lifecycle management yang lebih baik dan efektif.
Platform SaaS IGA modern dari Zilla sangat berbeda jika dibandingkan sistem IGA tradisional, karena sejak awal memang dibangun untuk memanage lingkungan digital zaman sekarang: yang ditandai dengan lonjakan penggunaan aplikasi SaaS, manajemen yang terdesentralisasi, dan ancaman keamanan berbasis identitas. Dengan memanfaatkan manajemen peran berbasis AI, Zilla mengotomatiskan proses kepatuhan dan penyediaan identitas, mempermudah tata kelola yang intuitif dan inklusif bagi perusahaan modern.
Platform ini menawarkan rangkaian integrasi terlengkap, baik untuk aplikasi yang umum dan khusus, serta waktu yang cepat sehingga Perusahaan mendapatkan manfaat implementasinya dengan cepat.
Pelanggan Zilla yang sebelumnya mengimplementasikan IGA tradisional mengungkapkan bahwa Zilla dapat digunakan lima kali lebih cepat, menyelesaikan access reviews dengan effort 80% lebih sedikit, serta memungkinkan provisioning yang lebih cepat dengan pengurangan jumlah tiket layanan hingga 60%.
“Ketika perusahaan harus menghadapi penyebaran hak istimewa dalam lanskap identitas yang semakin banyak dan kompleks, kemampuan IGA modern menjadi penting untuk melindungi aset digital dan menjaga keluwesan perusahaan. Kami memperkuat Platform Keamanan Identitas CyberArk dengan kemampuan IGA modern Zilla untuk menata ulang tata kelola identitas dengan otomatisasi terukur sesuai kebutuhan, yang menjamin kepatuhan dan membantu memaksimalkan keamanan untuk perusahaan modern,” kata Matt Cohen, CEO CyberArk.
“Kami juga senang menyambut bergabungnya salah satu pendiri Zilla, Deepak Taneja dan Nitin Sonawane, beserta tim berbakat mereka ke CyberArk. Pengalaman dan keahlian mereka dalam IGA tidak tertandingi dan akan berperan penting dalam membantu kami membentuk keamanan identitas yang semakin lengkap di masa depan dengan IGA yang modern," ucapnya.
“Apa yang berhasil 20 tahun lalu jelas tidak berhasil hari ini,” kata Deepak Taneja, CEO sekaligus Co-Founder Zilla Security. “Zilla mewakili perubahan mendasar dalam cara perusahaan dapat mengelola tata kelola dan administrasi identitas. Dengan memanfaatkan kekuatan AI, kami telah mengotomatiskan IGA, menjadikannya lebih sederhana, lebih cepat, dan lebih hemat biaya. Kini bersama dengan CyberArk, kami dapat menghadirkan teknologi terobosan sebagai bagian dari Platform Keamanan Identitas CyberArk yang lebih luas guna menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh dunia.”
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR