Mengantisipasi melonjaknya beban kerja AI di data center, Cisco menghadirkan Smart Switches yang mengintegrasikan keamanan langsung ke network fabric.
Didukung unit pemrosesan data AMD Pensando™, Cisco Smart Switches dengan Cisco Hypershield diklaim dapat meningkatkan kinerja infrastruktur jaringan data center. Dengan jaringan yang lebih cepat, fleksibel, dan aman, data center diharapkan dapat menangani beban kerja AI dan mendukung aplikasi AI yang berkembang pesat.
“Infrastruktur pusat data harus ditata ulang untuk AI. Baik hyperscaler hingga level enterprise, mereka membutuhkan infrastruktur jaringan yang lebih cepat, lebih fleksibel dan lebih aman untuk memenuhi kebutuhan aplikasi dan layanan AI yang semakin beragam,” tegas Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia.
Pesatnya perkembangan aplikasi AI, seperti model bahasa besar (large language models) dan penggunaan AI di berbagai sektor (seperti pertanian dengan drone), mendorong kebutuhan akan infrastruktur pusat data yang lebih efisien dan terintegrasi. Menurut Cisco, infrastruktur ini harus dapat menyatukan komputasi, penyimpanan, jaringan, dan keamanan secara lebih sederhana dan efektif. Selain itu, Cisco juga menyoroti perlunya platform manajemen yang dapat mengotomatisasi dan memprediksi operasional, untuk membantu operator pusat data memenuhi kebutuhan dan memaksimalkan manfaat dari teknologi AI.
Soni Jiandani, Senior Vice President dan General Manager manager, Networking Technology and Solutions Group, AMD menyatakan bahwa solusi desain pusat data yang memanfaatkan AMD Pensando DPUs bertujuan mengatasi tantangan keamanan yang semakin berkembang dalam jaringan pusat data, sekaligus mendukung penerapan AI yang berkembang dengan cepat.
“Kolaborasi kami dengan Cisco memungkinkan enterprise meraih throughput kapasitas tinggi dan keamanan jaringan yang mengesankan tanpa mengorbankan performa beban kerja pada server Cisco UCS atau platform Hypershield,” jelasnya.
Dengan menggabungkan teknologi Cisco, Silicon One, dan AMD DPUs, Cisco Smart Switches memungkinkan pelanggan untuk meningkatkan layanan dan beradaptasi lebih cepat dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
Switch ini dilengkapi dengan dua mesin pemrosesan yang mengoptimalkan transfer data dan pemrosesan keamanan secara efisien. Perubahan arsitektur ini disebut Cisco tidak hanya mengurangi biaya melalui konsolidasi hardware, tetapi juga mengurangi konsumsi daya dan mempermudah operasional. Selain itu, Cisco Smart Switches juga menawarkan berbagai fitur penting seperti segmentasi status, enkripsi IPSec, telemetri yang ditingkatkan, dan perlindungan DDoS.
Ini yang ditawarkan Cisco Smart Switches:
- Keamanan terintegrasi: Hypershield dalam lapisan switching mengurangi perangkat tambahan dan memungkinkan pembuatan "micro perimeter" di sekitar layanan beban kerja.
- Segmentasi otonom: Kebijakan keamanan otomatis diperbarui untuk memastikan penerapan yang tepat dengan tindakan manual yang minimal.
- Pembaruan postur keamanan: Update kebijakan untuk meminimalkan risiko dan menjaga keamanan yang konsisten dengan manajemen lifecycle kebijakan skala besar.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR