Di sela-sela Ignite on Tour Indonesia 2025 pada 27 Februari lalu di Jakarta, Palo Alto Networks menyatakan Precision AI bisa mengoptimalkan cyber security (keamanan siber) para organisasi pada era AI (artificial intelligence) ini. Tidak hanya menambah attack surface (titik/jalan masuk serangan) pada organisasi yang memakainya, AI juga dimanfaatkan para cyber criminal (penjahat siber) untuk aksi yang lebih mumpuni. Precision AI bisa membantu mengatasi hal-hal itu memanfaatkan kemampuan-kemampuan AI terbaik Palo Alto Networks.
“Kami melihat adanya peningkatan jumlah serangan model baru setiap hari yang didorong oleh AI. Ada 2,3 juta serangan unik baru yang kami deteksi setiap hari di Palo Alto Networks. Para musuh memanfaatkan AI untuk membawa serangan-serangan tersebut, menargetkan para organisasi, dan meningkatkan aktivitas jahat di luar pertahanan yang para manusia, yang, yang mengandalkan para manusia,” kata BJ Jenkins (President, Palo Alto Networks) sembari menegaskan AI mempersingkat waktu yang diperlukan cyber criminal untuk/dalam beraksi.
Selain karena AI, Palo Alto Networks menyebutkan bahwa kompleksitas lanskap cyber security yang dihadapi organisasi-organisasi di dunia juga meningkat karena banyaknya penggunaan cloud, regulasi yang harus dipatuhi, dan tidak sedikit yang memakai berbagai produk cyber security yang tidak terintegrasi. Kompleksitas yang bertambah itu membuat banyak organisasi kesulitan menghadapi perkembangan dan maraknya cyber attack (serangan siber). Kompleksitas yang bertambah tersebut membuat cyber security tidak optimal.
Precision AI dan Platformization
Precision AI didefinisikan oleh Palo Alto Networks sebagai sistem AI proprietary yang membantu tim-tim cyber security untuk memercayai hasil-hasil AI, karena AI tersebut menggunakan data yang kaya dan model-model AI khusus cyber security dalam mendeteksi, mencegah, dan melakukan remediasi secara otomatis dengan akurasi terdepan di industri. Dengan kata lain, Palo Alto Networks Precision AI adalah AI generasi berikutnya yang dikhususkan untuk cyber security dan memberikan kinerja yang optimal untuk itu.
Palo Alto Networks menambahkan aneka produk yang ditenagai oleh Precision AI memungkinkan tim-tim cyber security merespons semua jenis cyber attack secara lebih cepat dan tepat, serta meringankan beban mereka dengan memberikan tingkatan baru kecerdasan, analytics, dan otomatisasi untuk melakukan pekerjaan dengan lebih efisien. Produk-produk dengan Palo Alto Networks Precision AI membantu tim-tim cyber security melakukan cyber security dengan lebih efisien.
Terdapat tiga kapabilitas AI terbaik Palo Alto Networks perihal cyber security yang dimanfaatkan Precision AI, yakni ML (machine learning), DL (deep learning), dan gen AI (generative AI). Palo Alto Networks menjelaskan ML untuk meningkatkan akurasi dalam mencegah, memprediksi, dan melakukan remediasi terhadap berbagai permasalahan baru; DL untuk membangun model-model prediktif untuk mengantisipasi dan mendeteksi aneka permasalahan secara real-time; dan gen AI untuk interaksi dengan manusia yang lebih baik.
“Tahun lalu, kalau teknologi vendor bicara AI, bicara apa mereka? How powerful tools mereka diapit oleh AI. Betul ya? Tapi tidak ada dari mereka yang berbicara bagaimana kita membantu organisasi dan perusahaan untuk secure mereka punya AI ekosistem. Gak ada. Nah, tahun lalu kita launching itu [Precision AI],” sebut Adi Rusli (Country Manager, Indonesia, Palo Alto Networks).
Penulis | : | Cakrawala Gintings |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR