Apesnya, pada saat itu sedang populer game dengan genre 3D FPS (first person shooter), contohnya Quake. Game semacam ini membutuhkan FPU yang cepat untuk melakukan kalkulasi koreksi perspektif. Akibatnya para vendor PC lebih senang memilih prosesor Intel yang memiliki FPU lebih baik karena PC mereka menjadi lebih kompatibel dengan game FPS.
Tahun 1996, Cyrix memproduksi sebuah produk unggulan lain, yaitu CPU bernama MediaGX yang menggabungkan beberapa komponen terpisah, termasuk audio dan grafis, ke dalam satu chip. Performa prosesor MediaGX mendapat kritik keras, tetapi karena harganya yang relatif murah, prosesor ini bisa diterima pasar.
Pada bulan Agustus 1997, Cyrix merger dengan National Semiconductor, perusahaan yang memiliki beberapa paten bersama dengan Intel. National Semiconductor sebenarnya memproduksi RAM, tetapi karena proses manufaktur RAM dengan prosesor mirip, merger ini dianggap masuk akal dan bakal saling menguatkan.
Namun ternyata National Semiconductor lebih memprioritaskan produksi chip murah seperti MediaGX, entah karena meragukan kemampuan Cyrix atau karena takut bersaing dengan Intel. Pada akhirnya hal tersebut membuat satu persatu insinyur Cyrix meninggalkan perusahaan, hingga kemudian National Semiconductor pun menjual Cyrix ke VIA.
VIA
VIA Technologies Inc. merupakan perusahaan asal Taiwan yang memproduksi sirkuit terintegrasi, seperti prosesor, chipset, dan RAM. VIA merupakan perusahaan yang tergabung ke dalam Formosa Plastic Group.
VIA sering disebut perusahaan semikonduktor bersifat fabless karena mereka hanya melakukan penelitian dan perancangan, sedangkan proses fabrikasinya sendiri diserahkan ke pihak lain.
Aslinya, VIA didirikan di Fremont, California, Amerika Serikat pada tahun 1987. Namun memang pendirinya adalah seorang Taiwan bernama Cher Wang. Pada tahun 1992, Cher Wang memutuskan untuk memindahkan kantor pusat VIA ke Taiwan untuk lebih mendekatkan jarak dengan partner.
Pada tahun 1999, VIA mengakuisisi Cyrix dari National Semiconductor dan pada tahun yang sama, VIA juga mengakuisisi Centaur Technology dari Integrated Device Technology Inc. Dengan proses akuisisi ini, VIA memulai kiprahnya dalam memproduksi prosesor x86. Prosesor yang diproduksi oleh VIA antara lain adalah VIA C3, VIA C7, dan VIA Nano.
Pada tahun 2001, VIA juga melakukan kerja sama dengan S3 Graphic untuk memproduksi prosesor grafis.
Perkembangan penting dalam sejarah VIA terjadi saat platform prosesor Socket 7 sedang naik daun. Saat itu Intel memutuskan untuk meninggalkan pengembangan SDRAM dan beralih ke RAMBUS. Berhubung RAMBUS lebih mahal dan diragukan peningkatan performanya, banyak vendor yang memilih menggunakan VIA untuk solusi yang lebih murah.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR