Google memamerkan aplikasi peta Google Maps yang berbasis teknologi augmented reality (AR) dalam ajang konferensi developer tahunan Google I/O di markas Google, Mountain View, California, Amerika Serikat (AS).
Google Maps berbasis AR itu akan menuntun Anda dengan sebuah tanda arah dan animasi seekor rubah tetapi fitur itu mengharuskan Anda menyalakan kamera belakang smartphone untuk mengarahkan ke jalan di depan.
"Fitur Google Maps AR hanya untuk pejalan kaki saja demi alasan keselamatan," katanya Google Aparna Chennapragada (Vice President of Product for AR and VR) seperti dikutip Android Police.
Google juga menyematkan teknologi Visual Positioning System (VPS) ke dalam Google Maps berbasis AR tersebut. Teknologi VPS memungkinkan Anda bisa mengetahui nama restoran-restoran dan rating layanannya berdasarkan basis data Google Maps saat kamera smartphone di arahkan deretan bangunan restoran.
VPS menggabungkan teknologi AR, Street View, dan sistem nagivasi Google Maps. VPS mengekspansi fungsi standar GPS dan sensor kompas, melibatkan kamera smartphone untuk mengidentifikasi komponen visual di sekitar pengguna.
Google Maps berbasis AR sejatinya bukan wacana baru karena Google sudah sesumbar soal inovasi itu sejak ajang Google I/O tahun lalu. Hanya saja, dulu cuma ponsel dengan hardware berbasis Tango yang bisa menjajalnya.
Source | : | Android Police |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR