Grab meluncurkan fitur keamanan terbaru tombol SOS untuk meningkatkan keselamatan para penumpang di Indonesia dan kebijakan Know Your Driver-Partners (KYP) terbaru untuk memastikan validitas dokumen pendukung dan syarat kendaraan milik para mitra pengemudi.
Ridzki Kramadibrata (Managing Director Grab Indonesia) mengatakan Grab adalah pelopor untuk memprioritaskan keamanan perjalanan ride-hailing melalui berbagai fitur seperti "Share My Ride".
"Baik tombol SOS dan kebijakan KYP, merupakan komitmen Grab untuk memprioritaskan keselamatan para penumpang dan mitra pengemudi," katanya di Jakarta, Senin.
Ridzki mengatakan tombol SOS dapat meningkatkan keselamatan penumpang dengan cara yang sederhana yaitu dua kali ketukan pada tombol SOS untuk membagikan lokasi Anda kepada teman atau anggota keluarga secara otomatis.
"Kami sangat antusias untuk meluncurkan tombol SOS pertama bagi para penumpang dan kebijakan KYP baru sebagai bagian dari peningkatan keamanan yang akan memberikan manfaat bagi para pelanggan kami," ujarnya.
Dengan fitur tombol SOS baru, kontak darurat milik para penumpang akan menerima pesan teks yang dikirimkan oleh Grab yang berisi instruksi untuk segera menghubungi penumpang atau menghubungi pihak berwenang berdasarkan tautan "Share My Ride" yang dibagikan melalui pesan teks. Pesan teks itu akan dikirimkan secara otomatis ketika penumpang menekan tombol SOS atau ketika perjalanan yang tidak biasa terdeteksi oleh sistem Grab.
Melalui proses KYP, Grab akan memeriksa seluruh dokumen fisik yang dimiliki oleh para mitra pengemudi (KTP, SIM, STNK, dan SKCK) dan menemui mereka secara langsung. Grab juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan milik mitra pengemudi. Saat ini proses KYP sudah berlangsung di 7 kota besar di Indonesia.
Cara Kerja
Cara kerja tombol SOS Grab :
1. Para penumpang dapat menambahkan kontak darurat dengan menekan "Darurat" pada side menu.
2. Kemudian tekan "Atur Kontak Darurat".
3. Ketuk "TAMBAHKAN" untuk menambahkan kontak darurat yang pertama.
4. Penumpang masukan nama dan nomor telepon darurat dan dapat memilih aktifkan auto-alert secara otomatis.
5. Ketika sudah tersimpan, ada nomor kontak darurat akan diberikan notifikasi melalui SMS bahwa Ia telah ditambahkan.
6. Nomor kontak darurat akan menerima SMS dari Grab ketika Ia telah ditambahkan ke dalam kontak penumpang.
Kirim Peringatan melalui SMS
1. Pada keadaan darurat, penumpang dapat menekan tombol "DARURAT" saat dalam perjalanan.
2. Penumpang memiliki opsi untuk mengirimkan SMS peringatan.
3. Apabila penumpang menekan "Beritahu Kontak Darurat" dan sebuah SMS peringatan akan dikirimkan kepada.
4. SMS yang dikirimkan oleh Grab kepada kontak darurat apabila penumpang memilih untuk mengirimkan SMS peringatan.
Program Keselamatan
Grab telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan keselamatan para penumpang dan mitra pengemudi seperti pelatihan berkendara aman bagi para mitra pengemudi GrabBike dan penarikan data terkait keamanan berkendara melalui machine learning.
Program keselamatan itu sangatlah penting mengingat angka kecelakaan lalu lintas merupakan satu-satunya penyebab kematian yang tidak terkait dengan masalah kesehatan dalam daftar 20 penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Pada 2017, inisiden fatal yang terjadi di platform Grab mengalami penurunan signifikan dari 0.56 per 100 ribu pengguna aktif pada 2015 menjadi 0.11 pada 2017. Angka itu jauh lebih rendah dari angka nasional yaitu 16.64 per 100.000 dari total populasi.
Grab juga mengambil tindakan langsung untuk meningkatkan keamanan para penumpang dan mitra pengemudi melalui teknologi telematika dan keamanan yang canggih. Grab mengumpulkan data telematika selama perjalanan Grab yang valid dan mencatat peristiwa seperti pengereman mendadak, akselerasi, dan mengebut.
"Ride-hailing telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan kami harap fitur serta kebijakan keamanan yang baru ini dapat meningkatkan pengalaman perjalanan mereka bersama dengan kami," pungkasnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR