Sejalan dengan inisiatif Making Indonesia 4.0 yang digalakkan pemerintah, Extramarks Indonesia selaku penyedia solusi belajar digital 360 derajat, berkomitmen untuk mendorong transformasi pendidikan dalam upaya mendukung kesiapan Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghadirkan solusi belajar digital yang telah disesuaikan dengan karakter siswa, dengan pendekatan Learn, Practice dan Test yang bertujuan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah, dan menyenangkan.
Solusi Belajar Digital 360 derajat yang ditawarkan Extramarks Indonesia ini berbasis education techonology di mana semua proses belajar mengajar sudah terintegrasi satu sama lain. Baik dari siswa, guru, sekolah, orang tua dan stake holder lainnya. Semua memiliki peran dalam mencetak siswa yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan era Revolusi Industri 4.0 sehingga membuat ekosistem digital yang terpadu.
Untuk sekolah, aplikasi yang diperkenalkan dalam Ekosistem tersebut mencakup Sistem Manajemen Sekolah, Sistem Manajemen Pembelajaran, dan Solusi Pembelajaran Digital untuk digunakan di ruang kelas. Di mana, Sekolah akan terhubung ke aplikasi yang dapat digunakan oleh orang tua untuk melacak, memantau dan mengevaluasi perkembangan anak-anaknya hanya dalam satu klik saja. Informasi dari sekolah tersebut dapat diterima oleh orang tua dalam bentuk informasi, notifikasi, dan hasil harian.
Untuk siswa, aplikasi ini dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar di dalam kelas maupun saat di luar sekolah karena akan selalu menghubungkan siswa dengan sekolah mereka setiap saat. Semua solusi yang ditawarkan tersebut dapat diakses oleh siswa melalui komputer atau tablet masing-masing yang sudah dilengkapi dengan Extramarks Learning Solutions.
Konten-konten pembelajaran yang terdapat dalam Extramarks Learning Solution ini sudah berbasiskan teknologi digital dan menyesuaikan dengan karakter para siswa yakni V.A.K atau visual, audio, dan kinesthetic. Itu sebabnya, setiap elemen dalam konten pembelajaran tersebut dilengkapi dengan teks, gambar ataupun video. Peserta didik pun dapat menyentuh model, memperbesar atau memutarnya untuk tampilan yang sempurna. Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang elemen tertentu, siswa dapat memperolehnya hanya dengan mengkliknya.
Konten yang digunakan juga sudah disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Dan, tentu saja, sudah menggunakan Bahasa Indonesia.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR