Salah satu hal yang dipertanyakan dari Oppo Find X adalah absennya sensor fitur scanner alias pemindai sidik jari sebagai pengaman perangkat. Dilihat dari berbagai sisi, tak ditemukan bulatan sensor di punggung ataupun sensor yang terbenam di dalam layar.
Pada Find X, Oppo memang menanggalkan sistem keamanan fingerprint scanner dan digantikan pemindai wajah tiga dimensi O-Face yang menggunakan teknologi 3D structured Light di kamera depan.
O-Face menggunakan beberapa komponen seperti flood iluminator, infra red camera, proximity sensir, dot projector, receiver, dan RGB camera. Absennya fingerprint scanner bukan tanpa alasan.
Oppo mengklaim, teknologi pemindai wajah yang disematkan di Oppo Find X lebih cepat merespon dibanding pemindai sidik jari. Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia mengklaim O-Face memiliki kecepatan 0,6 detik.
"Kalau fingerprint itu enggak semua orang bisa pakai," imbuhnya.
Ia mencontohkan ketika berada di daerah dingin yang mengharuskan orang-orang memakai sarung tangan, sensor pemindai sidik jari kurang efisien. Kinerja fingerprint scanner juga akan kurang maksimal jika jemarin berkeringat atau basah.
Pengenal wajah tiga dimensi Oppo Find X juga memiliki rasio kesalahan lebih kecil dibanding sensor pemindai sidik jari. "Rasio kesalahannya kalau fingerprint itu 50.000:1, kalau facial recognition 1.000.000:1," klaim Aryo.
Untuk memastikannya, vlogger gadget, Mouldie Satria Eka Putra menunjukan video uji coba O-Face Oppo Find X kepada peserta Gadget Story yang digelar Jumat (28/7/2018) di Cafe and Bar Kuppel, Surabaya.
Hasilnya, pemindai wajah tiga dimensi Oppo Find X tetap responsif saat ia mengenakan aksesori, seperti peci, helm, bahkan visor hitam helm dipakai. Namun, saat ia mengenakan masker yang menutup bagian hidung dan mulut, face recognition tidak merespon sebagaimana mestinya.
Barulah ketika masker sedikit diturunkan, dengan memperlihatkan bagian hidung, kunci layar terbuka. Menurut Aryo, hal tersebut dikarenakan pemindai wajah tiga dimensi Oppo Find X mendeteksi 296 titik paling sensitif di wajah.
Moouldie pun mengaku jika pemindai wajah tiga dimensi Oppo Find X lebih simpel dilakukan, yang artinya tak perlu memposisikan kamera dan wajah tegak lurus seperti flagship lain.
Dalam keadaan menunduk pun, pemindai wajah tiga dimensi tetap bekerja dengan baik. Pertimbangan lain yang dikemukakan Oppo adaah menyesuaikan perangkat dengan kebutuhan konsumen.
Aryo mengatakan jika sistem pembayaran di kampung halaman Oppo, China dan benua biru tempat kelahiran Oppo Find X, sudah banyak yang menggunakan facial recognition bukan lagi fingerprint.
"Memang kita sudah persiapkan dulu (facial recognition), walaupun kita belum tahu apakah di Indonesia akan ada implementasi tentang pembayaran security dari wajah atau enggak," jelas Aryo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oppo Blak-blakan soal Hilangnya Sensor "Fingerprint" di Find X".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR