Hari ini (31/07), Huawei secara resmi mengumumkan bahwa smartphone terbarunya yaitu Huawei nova 3i sudah hadir di Indonesia dan sudah bisa dipesan melalui jaringan distribusi yang ditunjuk.
Sebagai generasi ketiga perangkat nova i, smartphone ini unggulkan fitur fotografi yang menyasar segmen menengah. Ini ditandai dengan hadirnya total 4 kamera yang terdiri dari 2 kamera utama dan 2 kamera depan. Kamera utama memiliki resolusi 16 MP dan 2 MP, sedangkan kamera depannya miliki resolusi lebih tinggi yaitu 24 MP dan 2 MP.
Kamera tersebut sudah mengadopsi teknologi AI yang bertindak sebagai "photography mastermind" yang dapat membedakan lebih dari 500 skenario. Untuk perekaman video, kamera utamanya mampu membuat video pendek dengan efek slow motion dengan pergerakan halus yaitu 480 fps. Tidak ketinggalan fitur yang akan mengubah wajah pengguna menjadi avatar digital melalui fitur 3D Qmoji.
Huawei nova 3i menggunakan prosesor dengan chipset Kirin 710, RAM 4 GB, dan media simpan internal 128 GB. Juga bidik gamer, smartphone ini juga unggulkan fitur GPU Turbo yang bisa diandalkan untuk menjalankan game-game terkini dengan mulus dan lancar. Fitur ini bekerja dengan cara meningkatkan integrasi antara software dan hardware guna mengatasi masalah bottleneck yang selama ini kerap terjadi antara CPU dan GPU.
Huawei nova 3i secara resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp4.199.000. Tahap pertama, smartphone ini dijual secara pre-order mulai 31 Juli sampai 10 Agustus 2018 di Lazada.
Khusus pembelian dari 31 Juli sampai 7 Agustus 2018, akan mendapatkan bonus cashback sebesar Rp200.000 dan hadiah eksklusif berupa earphone bluetooth Huawei.
Untuk distribusi offline, Huawei menggandeng Erafone yang menawarkan berbagai pilihan cara pembayaran yang beragam. Erafone sendiri akan mengadakan penjualan pertama di Mall Kota Kasablanka pada tanggal 11 Agustus 2018. Dan bagi konsumen yang sudah melakukan pre-order dan hadir di acara tersebut, berhak mendapatkan satu hadiah eksklusif tambahan.
| Penulis | : | Dayu Akbar |
| Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR