Google menghadirkan jaringan Wi-Fi gratis di area publik di Nigeria untuk meningkatkan penetrasi Internet di negara berpopulasi sekitar 190 juta penduduk tersebut.
Alphabet Inc bermitra dengan penyedia jaringan kabel optik Nigeria, 21st Century, untuk menyediakan layanan Wi-Fi publik Google Station di enam tempat komersial di ibu kota Lagos, termasuk bandara.
"Kami segera meluncurkannya ke lokasi lain," kata Wakil Direktur Google Bidang Manajemen Produk Anjali Joshi dilansir Reuters.
Google akan menjalin kemitraan untuk menjangkau 200 tempat publik di lima kota di Nigeria pada akhir 2019. Menurut data Bank Dunia, hanya 25,7 persen populasi di Nigeria yang menggunakan Internet pada 2016 karena infrastruktur Internet di Nigeria masih minim.
"Layanan Internet di Nigeria juga masih terlalu mahal bagi para penduduk," ujarnya.
Sekadar informasi, Google Station merupakan program untuk membantu negara yang memiliki banyak penduduk tetapi minim akses internet. Layanan tersebut sudah ada, antara lain, di India, Indonesia, Thailand, dan Meksiko.
Baru-baru ini, Google menggunakan Google Loon untuk menyediakan jaringan internet 4G ke daerah terpencil di Kenya, negara di Afrika yang berbatasan dengan Etiopia. Google Loon beroperasi 20 kilometer atau 60.000 kaki di atas permukaan laut.
Balon udara itu berfungsi sebagai menara sel mengambang untuk mentransmisikan layanan penyediaan berteknologi panel surya. Balon akan mengudara di Kenya tengah. Tempat tersebut merupakan kawasan pegunungan yang sulit diakses 4G.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR