Tidak mengikuti tren kamera ganda yang sedang marak, kehadiran OPPO F7 masih mirip dengan seri sebelumnya, OPPO F5, yang hanya mengandalkan satu kamera depan dan satu kamera belakang. Namun sebagai bagian dari jajaran selfie expert, OPPO F7 hadir dengan fitur unggulan yang berbeda melalui resolusi 25 MP pada kamera depan.
Resolusi ini diklaim sebagai yang tertinggi di dunia. Tidak hanya itu, kamera depannya juga dilengkapi dengan teknogi AI Beauty 2.0 (generasi kedua) yang merupakan peningkatan dari generasi sebelumnya. Teknologi AI berguna untuk mengenali 296 titik wajah pengguna agar menghasilkan akurasi foto yang lebih baik saat selfie. Saat kami uji, selfie maupun wefie memang mampu menangkap wajah dengan baik. Sementara kamera belakang memiliki resolusi 16 MP dengan aperture besar yaitu f/1,8 yang cocok untuk kondisi cahaya kurang.
Meski berbekal satu kamera, baik kamera belakang maupun kamera depan tetap bisa menghasilkan foto dengan bokeh. Pada kondisi pencahayaan cukup, kedua kamera mampu menghasilkan bokeh yang rapi dan halus. Jika kondisi agak temaram, terkadang hasilnya memang sedikit tidak rapi dan Anda harus menyentuh layar untuk mendapatkan fokus yang lebih baik.
Menariknya, terdapat pula pilihan mode vivid di kedua kamera. Jika bokeh akan menghasilkan latar belakang dengan tampilan buram, vivid akan menbuat warna pada foto jadi lebih tersaturasi. Saat diaktifkan, mode tersebut mampu menghasilkan foto dengan warna yang lebih pekat.
Smartphone ini hadir dengan tiga pilihan warna di bagian belakang yaitu solar red, moonlight silver, dan diamond black. Adapun unit yang kami uji memiliki warna diamond black. Menurut kami, ini merupakan warna paling keren karena bagian belakang tersebut akan menampilkan efek seperti pola potongan berlian saat dilihat dari kemiringan tertentu. Desain ini menambah kesan mewah dan membuatnya tampil berbeda. Sayangnya, finishing glossy berdampak pada mudah kotornya bodi akibat bercak jari-jari tangan. Untungnya, dalam paket disertakan case tranparan untuk melindungi bagian belakang agar terhindar dari bercak tersebut.
OPPO membidik pula pengguna yang hobi bermain game. SoC-nya menggunakan Mediatek Helio P60. Ditandem dengan memori utama empat gigabyte, kinerja yang dihasilkannya bagus. Beberapa game yang dicoba seperti Tekken, Asphalt Extreme, PUBG Mobile, serta Mobile Legends, semuanya bisa ditangani dengan baik tanpa lag. Saat digunakan untuk berbagai keperluan lain, OPPO F7 pun bisa menjalankan aneka beban ini dengan baik.
Untuk daya tahan baterai, berdasarkan pengujian PCMark for Android, baterainya mampu memberikan waktu selama 5 jam 57 menit. Jika dirata-ratakan untuk aktivitas sehari-hari, OPPO F7 sanggup menemani Anda beraktivitas dari pagi sampai malam hari.
OPPO F7 menggunakan antarmuka ColorOS 5.0 yang didasarkan pada Android 8.1. ColorOS 5.0 ini memiliki beberapa fitur seperti launcher satu lapis tanpa app drawer, face recognition, game acceleration, clone app, dan split screen yang menampilkan dua aplikasi bersamaan dalam satu layar.
Hasil uji
AnTuTu Benchmark 7.0.7 - Score | 140141 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score | 7934 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 battery life | 5 jam 57 menit |
3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm | Max |
3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm Extreme | Max |
3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm Unlimited | 22616 |
GeekBench 4.2.0 - Single Core | 1515 |
GeekBench 4.2.0 - Multi Core | 5771 |
Kesimpulan
Untuk urusan bernarsis ria, OPPO F7 bisa menjadi pilihan menarik. Aneka efek dramatisasi yang dihasilkannya cocok untuk dibagikan ke media sosial atau ke teman dan kerabat. Kinerja yang dihasilkannya juga ideal bagi yang hobi bermain berbagai game populer.
Plus: Desain kekinian, layar Full HD+ dengan aspect ratio 19:9, kinerja baik, bokeh dan mode vivid keren.
Minus: Bodi mudah kotor, pilihan AR sticker terlalu sedikit, efek AI terlalu berlebihan sehingga hasil foto kurang alami.
SoC | MediaTek Helio P60 (quad core Cortex-A73 2,0 GHz dan quad core Cortex-A53 2,0 GHz plus ARM Mali-G72 MP3) |
RAM | 4 GB |
Media simpan internal | 64 GB |
Selot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara hibrida) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 4.2, A2DP, LE, GPS, A-GPS, radio FM, jack audio 3,5 mm, micro-USB, USB OTG |
Sensor | Accelerometer, ambient light, compass, gyroscope, proximity, fingerprint |
Kamera | Belakang: 16 MP, f/1,8, phase detection autofocus, LED flash, video 1080p Depan: 25 MP, f/2,0, selfie flash, video 1080p |
Layar | 6,23″ LTPS IPS LCD 2.280 x 1.080 pixel, 19:9, Corning Gorilla Glass 5 |
Baterai | Li-ion 3.400 mAh |
Dimensi/bobot | 15,6 x 7,53 x 0,78 cm/158 gram |
Sistem operasi | Android 8.1 Oreo (ColorOS 5.0) |
Situs | http://www.oppo.com/id/ |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp4.199.000 (RAM 6 GB, ROM 128 GB: Rp5.499.000) |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR