Go-Jek Vietnam (Go-Viet) resmi beroperasi di Vietnam dan telah mendapatkan sambutan positif dari warga lokal, menyusul aplikasi Go-Viet yang baru diluncurkan pekan lalu sudah diunduh lebih dari 100 ribu.
Review aplikasi Go-Viet di Play Store meraih 4,5 bintang.
Saat ini Go-Viet mulai merekrut para mitra driver dan ada sekitar 500 orang setiap harinya yang mengantre untuk menjadi mitra driver di kantor Go-Viet, Ho Chi Minh, Vietnam.
"Kami memang ingin mempekerjakan mitra driver sebanyak-banyaknya sampai puluhan ribu orang sehingga pelanggan bisa lebih mudah menemukan driver jika memerlukan layanan mereka," kata Nguyen Vu Duc (CEO Go-Viet) seperti dikutip VN Express.
Bahkan, ada juga mitra driver Grab yang pindah ke Go-Viet termasuk salah seorangnya Thanh Hung.
Lucunya, Hung mendaftarkan diri untuk menjadi mitra driver Go-Viet sambil memakai seragam Grab karena Go-Viet belum memberinya seragam yang sesuai dengan ukuran badannya.
Hung pindah ke Go-Viet karena pendapatannya jauh lebih besar, mengingat Go-Viet banyak memberikan bonus untuk menarik calon driver pada tahap awal.
"Dalam satu setengah hari, aku bisa mendapatkan 800 ribu dong (Rp 502 ribu) sedangkan di Grab dengan waktu yang sama, sekitar 500 ribu dong," ujar Hung.
Go-Viet pun menerapkan sistem poin yang bisa berujung pada bonus sekitar 100 ribu dong. Uang yang masuk juga bisa lebih tinggi pada jam-jam sibuk di mana tarif ditingkatkan.
"Pada jam sibuk, kami tinggal menunggu konsumen di keramaian, misalnya saja di sekolah-sekolah," kata Hung.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR