• Berita
  • Profil
    • IT Leader
    • IT Executive
  • Fitur
    • Enterprise
    • Hardware
    • Sekuriti
    • Software
    • Startup
  • Uji Produk
    • Notebook
    • Smartphone
    • Periferal
    • Galeri
  • Home
  • BERITA

Belum Sebulan, Go-Jek Kuasai 15 Persen Pangsa Ojek Online di Vietnam

Adam Rizal - Kamis, 16 Agustus 2018 | 12:00 WIB
Ilustrasi Goviet - Go-Jek
Ilustrasi Goviet - Go-Jek

Kurang dari satu bulan mengaspal di Vietnam, Go-Jek mengklaim telah memiliki pangsa pasar yang cukup besar di sana. Menurut CEO sekaligus Founder Go-Jek, Nadiem Makarim, pangsa pasar yang dimiliki start-up unicorn ini mencapai 15 persen di kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Menurut Nadiem, sambutan masyarakat untuk kehadiran aplikasi Go-Viet di kota itu memang cukup besar. Bahkan ia bercerita ketika ia berada di Vietnam, beberapa driver yang berasal dari ojek online lain ingin segera ikut mendaftar.

"Kami sudah ekspansi di Asia Tenggara. Di Vietnam sudah sekitar dua minggu atau kurang dari sebulan. Dalam waktu 10 hari, kami sudah ambil 15 persen pangsa pasar di Ho Chi Minh," ungkap Nadiem dalam acara peresmian beroperasinya Go-Jek di Sabang dan Merauke.

Sebelumnya, Go-Jek telah mengumumkan ekspansi mereka ke wilayah Asia Tenggara. Vietnam dan Thailand menjadi ekspansi gelombang pertama dan menurut rencana, masih ada dua negara lagi yang menjadi target Go-Jek untuk melebarkan sayap yakni Singapura dan Filipina.

Go-Jek menggunakan merek Go-Viet dan berdiri secara lokal dengan sumber daya yang berasal dari Vietnam. Berbeda dengan Vietnam, Go-Jek menggunakan nama Get sebagai merek di Thailand.

Kedua nama ini diambil karea Go-Jek ingin menularkan hasil perpaduan solusi layanan transportasi dengan kearifan lokal di wilayah setempat. Go-Viet sudah mulai beroperasi terhitung akhir Juli lalu sedangkan Get hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan mulai beroperasi.

Go-Jek pun masih tutup mulut terkait hal ini. Sebagai permulaan, Go-Viet dan Get akan menghadirkan layanan transportasi online dan logistik. Ke depannya, kedua layanan juga bakal mengakomodir fitur pesan-antar makanan dan pembayaran elektronik.

Dalam proses pengembangannya, Go-Jek pun masih terus berkonsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pengemudi, dan konsumen setempat. Ekspansi internasional yang menyasar negara-negara Asia Tenggara ini dilakukan dengan perencanaan berbulan-bulan pasca pendanaan terakhir Go-Jek oleh investor kolektif.

Beberapa di antaranya adalah Astra International, Warburg Pincus, KKR, Meituan, Tencent, Google, dan Temasek.

Sabang-Merauke

Video Pilihan

  • 1/
  • 2/
  • Show all
  • Go-Jek

  • Go-Viet

Source : Kompas.com
Penulis : Adam Rizal
Editor : Adam Rizal

KOMENTAR

Popular

Aplikasi Finmas, Solusi Bagi yang Belum Mendapatkan Layanan Perbankan
Berita Aplikasi Finmas, Solusi Bagi yang Belum Mendapatkan Layanan Perbankan
Keunggulan Chatbot Tasia Buatan 3Dolphins Milik Toyota Auto2000
Berita Keunggulan Chatbot Tasia Buatan 3Dolphins Milik Toyota Auto2000
TensorFlow AI Mampu Blokir Lebih dari 100 Juta Email Spam Gmail
Berita TensorFlow AI Mampu Blokir Lebih dari 100 Juta Email Spam Gmail
Samsung Luncurkan The Space Monitor, Layar Besar Desain Minimalis
Berita Samsung Luncurkan The Space Monitor, Layar Besar Desain Minimalis

Tag Popular

#samsung Galaxy M20

#qnap

#galaxy S10

#exynos 7904

#cyber Security

#ojk

#amd Radeon R5

#film Porno

#opera

#situs

x

Grid Network :

Bobo | BolaSport | BolaStylo Cewekbanget | Fotokita | Grid | GridGames | GridHealth | GridMotor | GridOto | Gridpop | Gridvoice | GRID Story Factory | GridHot | Hai | Intisari | iDEA | InfoKomputer | JIP | Juara | Makemac | Motorplus | Nakita | National Geographic Indonesia | Nextren | Nova | Otomania | Otomotifnet | Otoseken | SajianSedap | Stylo | Suar | SuperBall | KG Media

Hak Cipta © Infokomputer.Grid.Id 2019 About Us | Editorial | Management | Privacy | Pedoman Media Siber | Contact Us