Raksasa e-commerce Alibaba mengumumkan sejumlah layanan terbaru pada platform komputasi awannya Alibaba Cloud untuk meningkatkan kemampuan bisnis enterprise.
Derek Wang (Chief Architect Alibaba Cloud) mengatakan Alibaba Cloud telah mengguankan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam bentuk suara, video, dan gambar, layanan elastic computing (komputasi elastis), layanan database, jaringan, keamanan, dan middleware untuk analisis serta big data.
"Produk layanan Alibaba Cloud terbaru ini akan mengamankan bisnis dan data para pengembang usaha digital di dunia," katanya dalam ajang Infinity 2018 Alibaba Cloud Summit.
Alibaba Cloud meluncurkan fitur Anti Bot alias fitur perlindungan untuk para pelaku bisnis online dari pencuri data, mata-mata, spam, dan peretas yang berusaha mencuri informasi pengguna dan fitur keamanan Apsara yang menyediakan layanan keamanan untuk data pribadi.
"Layanan sistem cloud yang hanya bisa diakses oleh pemiliknya sendiri. Bahkan Alibaba sendiri tidak bisa mengakses,” jelas Raymond Ma, General Manager ASEAN, Australia and New Zealand Alibaba Cloud.
Selain keamanannya, Alibaba Cloud juga telah menghadirkan teknologi berbasis IoT (Internet of Things) seperti teknologi Hema yang digunakan di swalayan canggih.
Dengan layanan Hema, pengembang pasar swalayan bisa mendigitalisasi semua perangkat di toko dengan Internet dan memungkinkan konsumennya tidak perlu membawa belanjaan yang berat, tak perlu uang receh, dan tak perlu antre, seperti di Amazon Go.
Alibaba Cloud juga memberikan fitur terbaru dari teknologi Machine Learning bernama PAI yang dapat mengoperasikan AI. Untuk penyimpanan awannya, Alibaba memberikan tiga layanan baru yakni Hybrid Backup Recovery, Dedicated Host, dan Smart Access Gateway. Ketiganya memberikan solusi penyimpanan data yang bisa diakses dengan mudah.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR