Dengan semua variasi ancaman tersebut, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki strategi IT security yang komprehensif. Jika Anda saat ini sedang menyusun strategi terkait IT security, ada beberapa poin yang harus diperhatikan.
1. Mencakup Semua Point
Ungkapan klasik “a chain is only as strong as its weakest link” masih menjadi patokan dasar dalam memiliki strategi IT security yang baik. Saat Anda merancang strategi terkait IT security, pastikan strategi tersebut mencakup semua point di organisasi Anda, mulai dari server, network, dan end-point (device). Faktor people juga harus menjadi perhatian khusus karena 32% insiden security terjadi akibat kesalahan pengguna—setidaknya berdasarkan riset dari BakerHostetler di tahun 2017.
2. Cegah dan Atasi
Misi utama sistem IT security adalah mencegah serangan, sehingga harus mengerahkan segala daya upaya untuk mencapai hal tersebut. Namun, jangan lupa untuk membuat strategi ketika sistem perlindungan tersebut gagal. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir resiko kerusakan yang terjadi sekaligus memulihkan keadaan.
3. Hitung dan Hitung
Seperti halnya atlet yang mencatat setiap performanya, setiap perusahaan juga harus memiliki metode untuk menghitung efektivitas strategi IT security-nya. Dengan begitu, perusahaan memiliki benchmark untuk menilai kondisi saat ini dan target yang ingin dicapai di masa depan.
Tentunya Anda pun harus benar-benar teliti dalam memilih penyedia sistem keamanan cyber berkualitas terbaik. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang solusi sistem keamanan cyber terbaik untuk bisnis Anda, kunjungi situs resmi NTT di sini.
Penulis | : | Administrator |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR