Telkomsel dan Gramedia bekerjasama meluncurkan aplikasi T-Perpus yang memungkinkan pengguna mendapatkan akses ke 3.000 buku dengan 69 kategori yang disediakan Gramedia.
Caranya, pengguna Telkomsel cukup membayar Rp5 ribu untuk mengakses buku-buku tersebut selamanya dan tidak ada biaya langganan tiap bulan. Aplikasi T-Perpus yang merupakan perpustakaan digital juga menyediakan buku, majalah, maupun koran yang dapat digunakan di iOS atau Android.
Kelvin Wijaya (Managing Director Gramedia Digital Nusantara) mengatakan aplikasi T-Perpus dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Indonesia karena masyarakat bisa mendapatkan bacaan berkualitas dengan harga terjangkau.
"Faktor utama dari rendahnya minat baca masyarakat faktor dari harga. Ini dari riset kecil-kecilan Gramedia. Buktinya ketika dikasih diskon justru pada mau beli," kata Kelvin di kantor Telkomsel, Jakarta Selatan.
Dengan mendistribusikan buku dalam bentuk digital, Kelvin mengatakan membuat masyarakat semakin mudah untuk mengakses konten bacaan dengan harga yang murah.
"Kami buat supaya buku mudah diakses oleh seluruh rakyat. Digital itu lebih murah, kami sadar harga buku tinggi. Kami yakin dengan aksesibilitas yang bagus maka minat baca akan meningkat," kata Kelvin.
Sementara itu Irfan Tachir (Director of Human Capital Manager Telkomsel) mengatakan saat ini pihaknya fokus mencari konten khusus untuk siswa SMA ke bawah.
"Di pelosok ada sinyal 4G tp tidak ada akses perpustakaan. Jadi kami pikir bagaimana cara ada perangkat yang bisa menyediakan perpustakaan dengan menggunakan jaringan Telkomsel," kata Irfan.
Menurutnya akan membutuhkan waktu yang lama untuk membangun perpustakaan di setial daerah yang membutuhkan karena terkendala dengan biaya. Irfan mengatakan perpustakaan digital bisa menjadi solusi bagi masyarakat.
"Memang tidak semua masyarakat bisa akses beli ponsel 4G. Tapi level kelurahan bisa beli dan nanti bisa gunakan ponsel atau tablet dan jadikan kelurahan sebagai perpustakaan digital," ujar Irfan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR