Wabah Narkotika telah menjadi musuh bersama di setiap negara termasuk di Kolombia.
Pemerintah pun melakukan terobosan dengan menerbangkan drone untuk menghancurkan ladang kokain.
Pemerintah Kolombia pun menerbangkan drone yang sudang dilengkapi dengan pestisida untuk menghancur tanaman-tanaman opium yang menjadi bahan dasar kokain.
Bahkan, drone yang bernama Brown itu berhasil memusnahkan 90 persen tanaman kokain yang ditanam di ladang.
"Drone ini bekerja cukup efektif dan mujarab membasmi tanaman kokain ilegal tanpa merusak ladang lain," kata Iván Duque (Presiden Kolombia) seperti dikutip Ubergizmo.
German Heurtas (Kepala Operasi Perusahaan Penyedia Drone) mengatakan pemerintah Kolombia telah menggunakan 10 drone buatan Fumi Drones SAS.
"Drone-drone itu membawa glyphosate, zat kimia yang dapat membunuh tanaman kokain. Uji coba ini merupakan ide presiden untuk mengurangi produksi kokain," ucap Heurtas.
Tak hanya Kolombia, pemerintah Tiongkok pun menggunakan drone khusus bernama Dove untuk mengawasi warga yang bermukim di lima provinsi.
Bahkan, ada operator khusus yang mengoperasikannya yakni seorang profesor universitas ternama bernama Song Bifeng.
Uniknya, drone Dove itu memiliki bentuk seperti burung yang bisa mengepakan sayapnya sehingga tidak menimbulkan kecurigaan warga. Drone itu menggunakan motor listrik untuk menggerakkan sayap adalah sepasang crank-rocker.
Drone Dove itu memiliki kamera berkualitas HD, antena GPS, sistem kontrol penerbangan, dan sambungan data dengan kemampuan komunikasi satelit.
Source | : | Ubergizmo |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR