PT Zahir Internasional (Zahir) bekerja sama dengan institusi fintech syariah yaitu Alami, Asy-syirkah, Ethis dan Kapital Boost untuk meluncurkan layanan fintech syariah Zahir Capital Hub.
Zahir merupakan pengembang aplikasi bisnis terkenal di Indonesia yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun.
Dengan 70 ribu pelanggan saat ini, Zahir telah menghadirkan layanan cloud computing dan mobile apps.
Muhamad Ismail (CEO PT Zahir Internasional) mengatakan Zahir Capital Hub menjawab perkembangan teknologi yang luar biasa di bidang teknologi finansial. Zahir Capital Hub adalah fintech syariah yang siap membantu perusahaan mendapatkan akses permodalan hingga ratusan milyar rupiah dengan mudah.
"Zahir punya potensi besar untuk meraih sukses di industri fintech. Saat ini Zahir sudah berhasil menjadi market leader aplikasi bisnis di Indonesia," katanya dalam siaran persnya, Selasa.
Zahir memilih Financial Technology (Fintech) syariah karena konsep permodalan ini memiliki banyak keunggulan. Zahir Capital Hub merupakan salah satu fintech syariah yang siap membantu perusahaan mendapatkan permodalan dari fintech syariah.
"Permodalan berbasis syariah menawarkan konsep permodalan yang transparan dan menguntungkan semua pihak yang terlibat," ucapnya.
Data Asosiasi Fintech Indonesia menunjukkan jumlah perusahaan fintech berkembang pesat dari tahun 2011 - 2017. Mulai dari 25 perusahaan pada tahun 2011, saat ini sudah mencapai 235 perusahaan.
Berdasarkan data dari Asosiasi Fintech Indonesia tahun 2018, saat ini terdapat 235 perusahaan fintech dan 26 di antaranya bergerak di bidang market aggregator.
Salah satunya Alami, perusahaan fintech ini merupakan aggregator syariah pertama di Indonesia.
Muhamad mengemukakan, ada beberapa keuntungan menggunakan jasa fintech syariah. Pertama, sifatnya transparan (terbuka). Kedua, menguntungkan semua pihak yang terlibat di dalamnya. Ketiga, menggunakan sistem bagi hasil. Dan yang keempat, plafon yang bisa disalurkan berpotensi hingga milyaran rupiah.
"Ini menjadi layanan pintar dan mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan investasi permodalan dari fintech syariah yang kredibel dan terpercaya," paparnya.
Saat ini Zahir sudah tergabung menjadi Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) yang juga sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan potensi pertumbuhan fintech syariah sangat besar.
"Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak dengan jumlah pengguna internet yang sangat besar,” kata Ronald di sela Konferensi Keuangan Syariah ke-3 di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kehadiran Zahir Capital Hub sangat positif,” kata Ronald.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR