Setelah sempat “menjewer” Alex Jones lewat menonaktifkan akun selama seminggu pada Agustus lalu, pekan ini Twitter akhirnya menjatuhkan hukuman lebih berat kepada sang tokoh kontroversial itu dengan memblokirnya secara permanen.
Akun milik Jones dengan handle @realalexjones telah ditutup dari layanan Twitter dan Periscope. Begitu juga dengan akun situs media eksrim kanan @infowars yang dimiliki oleh Jones. Keduanya hanya menampilkan pesan berbunyi “account suspended” ketika dibuka.
Pihak Twitter menyatakan telah memutuskan untuk menendang Jones dikarenakan oleh kelakuannya selama ini.
“Kami mengambil tindakan berdasar laporan tweet dan video yang diunggah kemarin, yang melanggar kebijakan terkait perilaku kasar, di samping pelanggaran-pelanggaran sebelumnya,” tulis Twitter, dalam sebuah kicauan seperti dikutip ArsTechnica.
Langkah Twitter ini mengikuti sejumlah pengelola media sosial dan perusahaan teknologi lain, yakni Facebook, YouTube, dan Apple yang telah lebih dulu kompak memblokir Jones berikut Infowars pada awal Agustus.
Ketika itu Jones mencak-mencak memprotes pemblokiran dirinya lewat Twitter, karena memang belum diblokir dari Twitter yang merasa Jones belum melanggar peraturan.
Twitter sempat banyak didesak oleh penggunanya untuk memblokir Jones, lalu memberi hukuman berupa penonaktifan selama sepekan.
CEO Jack Dorsey mengatakan kelakuan Jones akan dimonitor untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya. Kemudian, datanglah hukuman yang lebih berat dari Twitter berupa pemblokiran permanen ini.
Pengikut Jones dan Infowars yang jumlahnya mencapai 1,5 juta pun tak bisa lagi menyimak aneka ocehan sang tokoh kontroversial itu.
Di Amerika Serikat, Alex Jones yang dekat dengan Presiden Donald Trump dikenal sebagai figur ekstrim kanan yang dinilai banyak menebar hasutan, fitnah, hingga teori konsporasi tak berdasar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Akhirnya Bungkam Tokoh Kontroversial Alex Jones".
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Adam Rizal |
| Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR