Bulan April 2018 lalu, Acer sempat memperkenalkan perangkat virtual reality yang merupakan hasil kerjasama dengan Microsoft ke tanah air. Meneruskan generasi pertama tersebut, Acer memperkenalkan versi terbaru yang kali ini diberi nama Acer OJO 500.
“Acer OJO 500 membawa beberapa fitur terbaru yang signifikan di kelas headset Windows Mixed Reality,” kata Andrew Chuang, General Manager, Presence Computing, IT Products Business, Acer Inc. “Kami telah meningkatkan pengalaman pengguna dengan teknologi visual dan audio yang inovatif serta membuat headset lebih nyaman dan mudah digunakan.”
Meski masuk ke dalam kategori virtual reality, namun Acer menggunakan istilah Mixed Reality yang merujuk pada fungsinya yang menggabungkan antara dunia nyata dengan dunia virtual. Perangkat ini hadir dalam bentuk headset dengan desain yang dapat dilepas yang menawarkan fleksibilitas, kenyamanan, dan kebersihan tinggi bagi konsumen dan bisnis.
Desain unik Acer OJO 500 memungkinkan lensa dan tali kepala dilepas secara terpisah, membuat headset mudah disimpan dan dibersihkan. Selain itu, kacamata atau penutup bagian depan dapat dibalik, menghilangkan kebutuhan untuk melepas seluruh headset untuk menjawab telepon atau berbicara dengan orang lain.
Acer OJO 500 menyertakan interpupillary distance (IPD) internal dan aplikasi smartphone yang dipatenkan untuk mengukur jarak IPD (celah antara pupil mata dan layar). Aplikasi pengukuran IPD yang dibantu perangkat lunak, Acer IPD Meter, bersama dengan perangkat lunak Indikator IPD Acer, memungkinkan pemakai memodifikasi jarak untuk gambar yang lebih tajam, lebih jernih, dan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Dua layar LCD 2,89 inci menghadirkan bidang pandang seluas 100 derajat dan menghasilkan resolusi 2880 x 1440. Tingkat refresh rate mencapai 90 Hz untuk memberikan gambar yang jelas dan realistis untuk pengalaman mixed reality yang imersif.
Pertama untuk headset VR, sistem audio terintegrasi menggunakan desain pipa suara yang dipatenkan untuk mengarahkan suara dari speaker internal ke telinga pemakainya. Desain unik ini memungkinkan pengguna untuk mendengar audio tanpa menggunakan earphone, sehingga mereka tetap sadar akan lingkungan sekitar sambil tetap menikmati pengalaman mixed reality-nya. Sistem audio terintegrasi terdiri dari speaker yang tertanam, pipa suara yang dipatenkan, dan built-in mic array.
Windows Mixed Reality ini juga memberikan 6 tingkat kebebasan gerakan termasuk maju/mundur, atas/bawah, kiri/kanan serta rotasi pitch, yaw dan roll. Headset ini dilengkapi dengan kabel 4 meter (13 kaki) yang memungkinkan berbagai gerakan. Untuk terhubung ke PC digunakan koneksi HDMI 2.0 serta port USB 3.0 untuk keperluan mengunduh data.
Acer OJO 500 hadir dalam konfigurasi opsional yang mencakup dua pengendali gerak Bluetooth yang dapat disinkronkan dengan headset, tombol Windows 10, touchpad, dan tombol ambil untuk memungkinkan pengguna berinteraksi dengan objek digital dalam permainan.
Saat ini ada lebih dari 2.500 game dan aplikasi yang tersedia untuk Acer OJO 500 seperti Steam VR dan platform Microsoft Store.
Rencananya perangkat ini baru akan dipasarkan terlebih dahulu di Amerika Serikat pada November 2018 dengan kisaran harga mulai dari US$399.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR