Komisi Dagang Federal Amerika Serikat (FTC) telah memblokir sembilan situs palsu yang mengambil dan menjual informasi pengguna dengan menyamarkan diri sebagai situs perekrutan militer AS.
Dalam sebuah dokumen FTC yang dimasukkan ke dalam pengadilan federal Alabama, situs-situs palsu seperti Army.com dan NavyEnlist.com menipu puluhan ribu warga AS yang tertarik untuk bergabung dengan dinas militer dan supaya bisa mendapatkan informasi pribadi pendaftar.
Caranya, situs-situs palsu itu meyakinkan para pendaftar bahwa mereka memiliki hubungan dengan cabang militer tertentu dan akan menggunakan informasi para pendaftar untuk proses perekrutan seperti dikutip CNET.
Setelah itu, situs-situs palsu itu menjual informasi para pendaftar senilai USD10 sampai USD40 per data. FTC pun telah mendapatkan banyak protes dari anggota militer terkait kasus tersebut.
"Orang-orang yang tertarik untuk bergabung dengan dinas militer harusnya bisa mengetahui bahwa situs perekrutan yang mereka kunjungi asli dan informasi pribadi mereka tidak akan disalahgunakan," kata Joe Simons (Chairman FTC) dalam pernyataan resminya.
Orang-orang yang memasukkan data ke situs palsu kabarnya juga mendapat panggilan telepon dari telemarketer yang berpura-pura sebagai anggota militer. Oknum itu berusaha mendorong mereka untuk masuk ke institusi pendidikan tertentu.
Source | : | CNET |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR