Studio film Hollywood rupanya sering disatroni pencuri yang mengincar aneka kamera, lensa, dan peralatan produksi lain yang berharga mahal. Aneka barang curian ini belakangan ditemukan oleh polisi Argentina di kota Buenos Aires.
Dalam serangkaian penggerebekan pada pertengahan September, polisi menemukan alat-alat tersebut.
Para pencuri rupanya menjualnya lewat pasar gelap ke perusahaan-perusahaan rental di Argentia yang kemudian menyewakannya ke rumah-rumah produksi setempat.
Total terdapat 17 komputer, 33 tripod, 223 lensa, 69 kamera film, 8 kamera foto, 82 lampu profesional, 29 ballasts, 11 tas, 7 layar, 15 set generator, 6 monitor, 6 koper berisi peralatan, 52 baterai, dan 2 mikrofon curian yang ditemukan.
Nilai total barang-barang yang digasak ditaksir mencapai kisaran 3 juta dollar AS atau lebih dari Rp 44 miliar, karena masing-masing perangkat memang berharga mahal, seperti kamera Arri Alexa dan lensa-lensa sinema.
Barang-barang curian itu lantas ditunjukkan oleh polisi kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers.
Menteri Keamanan Argentina, Patricia Bullrich mengatakan bahwa sebagian kamera itu dicuri dari kota New York, AS.
“Polisi New York melakukan penelusuran dan menemukan bahwa sebagian lain dicuri dari California, Hollywood, lalu dibawa ke Argentina,” ujar Bullrich seperti dikutip Sky News.
Kepolisian AS, bersama dengan Biro Investigasi Federal (FBI), kedutaan AS untuk Argentina, dan Kepolisian Federal Argentina lantas melakukan penyelidikan gabungan untuk memburu barang-barang curian ini dan geng pencoleng yang menggasaknya.
Para penyelidik terjun langsung ke dunia pasar gelap, mengikuti para tersangka, menyadap dan merekam pergerakan mereka, hingga akhirnya berhasil melacak aneka barang
curian.
Sejauh ini, ada empat tersangka yang ditahan di AS, berikut 17 orang tersangka lainnya yang sudah berhasil diidentifikasi di Argentina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Amankan Kamera dan Lensa Curian Senilai Rp 44 Miliar".
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Adam Rizal |
| Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR