Hingga hari ini, Alexa mencatat YouTube sebagai situs ketiga di Indonesia yang paling banyak dikunjungi. YouTube pun menjelma menjadi peluang usaha baru dan melahirkan
para konten kreator yang disebut YouTuber.
Jumlah YouTuber di Indonesia pun bertambah banyak dari waktu ke waktu.
Masuknya Bahasa Bali ke Google Search
Google menambahkan opsi Bahasa Bali di mesin pencarian tahun 2013 lalu. Bahasa Bali adalah bahasa daerah kedua setelah Bahasa Jawa yang didukung Google pada lama google.co.id. Namun Bahasa Bali tidak merambah ke Google Translate seperti Bahasa Jawa.
"Sebagai bahasa daerah yang digunakan oleh 4 juta orang, kami berharap bahasa Bali di Google akan memudahkan lebih banyak lagi pengguna internet menemukan informasi
yang mereka butuhkan", jelas Head of Country Google Indonesia, Rudy Ramawy dalam keterangan tertulis.
Pengemabangan Bahasa Bali mulai dilakukan sejak tahun 2012, bekerja sama dengan yayasan Dwijendra dan BASAbali.org. Pengembangan juga dibantu 45 mahasiswa dan ahli
bahasa dari Universitas Udayana, Yayasan Dwijenda, dan Balai Bahasa.
Gambar Street View dan Doodle
Tahun 2014, Google meluncurkan Google Street View ke Indonesia dan 86 negara lainnya. Google Street View menampilkan beberapa objek, termasuk lokasi wisata Indonesia seperti Candi Borobudur dan Monumen Nasional.
Selain itu, untuk ikut merayakan hari-hari khusus, Google membuat Google Doodle. Sejak pertama kali diluncurkan, Google telah membuat lebih dari 2.000 doodle di seluruh dunia.
Indonesia juga sering mendapat tema khusus Google Doodle yang dibuat oleh seniman Indonesia. Seperti tema Hari Kemerdekaan, Sumpah Pemuda, atau memperingati tokoh-
tokoh penting di Indonesia.
"OK Google" Bahasa Indonesia
Google semakin mempercanggih kemampuan dalam mesin pencariannya. Tahun 2015, Google meluncurkan opsi pencarian dengan perintah suara hanya dengan menyebutkan "Ok Google".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR