Lintasarta lakukan pemulihan layanannya di wilayah Kota Palu, Donggola, dan sekitarnya setelah sempat terganggu pasca bencana tsunami dan gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang melanda wilayah tersebut.
Pada Senin (01/10) sejumlah layanan khususnya jaringan penerbangan di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, jaringan perbankan dan jaringan internet sudah dapat beroperasi dan digunakan kembali oleh pelanggan.
Untuk membantu proses evakuasi dan penanganan bencana yang sedang berlangsung, Lintasarta bersama Kemkominfo melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) memberikan layanan internet menggunakan antena penerima sinyal dari satelit (VSAT) di dua lokasi yaitu Posko Utama, Korem 132 Tadulaku, dan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tengah.
Perbaikan layanan itu dapat membantu rekan-rekan media, dan pihak-pihak yang berada di Posko Bencana sebagai sarana komunikasi.
"Saat ini aktivitas kita masih terkonsentrasi di dua sentral yakni Sentral Masomba dan Palu Barat, kemudian dua Posko Utama, dan lokasi bandara. Hal ini dikarenakan kondisi listrik yang masih padam dan keterbatasan bahan bakar solar," kata Baginda P.S (Senior Manager Sulampua Area Lintasarta).
Gempa berkekuatan 7.4 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, pada Jumat (28/9) dan disusul gelombang pasang setinggi 2-6 meter dengan kecepatan 200-400 km/jam.
Adapun titik pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berjarak 27 kilometer dari Donggala, Sulawesi Tengah.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR