SAP SE hari ini mengumumkan terpilihnya SAP dalam kategori Top Companies for Women Technologists yang diprakarsai oleh AnitaB.org.
SAP mendapatkan salah satu dari lima nilai keseluruhan tertinggi dalam kategori angkatan kerja yang terdiri dari lebih dari 10.000 karyawan teknis.
Stefan Ries (Anggota Executive Board SAP SE dan chief human resources officer (CHRO) mengatakan SAP merupakan tempat yang bagus untuk bekerja dengan peluang yang memadai bagi kaum perempuan.
"Pengakuan ini menunjukan fokus SAP yang terukur dan konsisten kepada kesetaraan gender," katanya.
Top Companies for Women Technologists dari AnitaB.org merupakan program asal Amerika Serikat yang berkomitmen untuk mendirikan tempat kerja yang mendukung kesuksesan
perempuan di bidang teknologi.
Program itu muncul menyusul evaluasi atas 80 perusahaan dan lebih dari 150.000 orang teknolog perempuan di berbagai area industri.
Baca Juga : Alibaba dan SAP Dorong Pertumbuhan Intelligent Enterprise di Tiongkok
SAP memprakarsai beberapa inisiatif penting yang bertujuan untuk memberdayakan dan mendidik tenaga kerja perempuan dalam perusahaan yang mencakup Leadership
Excellence Acceleration Program (LEAP), Women’s Professional Growth Webinar, dan Business Women’s Network (BWN).
Selain itu, SAP telah memenuhi target dewan direksi untuk memiliki karyawan perempuan di tingkat manajemen sebesar 25 persen di tingkat global dan membentuk komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah wanita dalam manajemen setiap tahun sebesar 1 persen.
"Kami antusias untuk terus berbagi kemajuan yang terjadi dalam organisasi dalam upaya kami untuk mencapai kesetaraan gender," kata Shuchi Sharma (Pemimpin Global Gender Intelligence, SAP).
Selama dua tahun terakhir, SAP telah dimasukkan dalam "Indeks Kepemimpinan" AnitaB.org; dan tahun ini adalah tahun pertama SAP terdaftar di Top Companies for Women
Technologists.
Perusahaan lainnya yang juga menerima pengakuan ini adalah Accenture, Bank of America, Google, dan IBM tahun ini.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR