Perangkat scanner alias pemindai ini mengusung konsep portabel yang sesungguhnya. Dalam artian tidak hanya fisiknya yang ringkas, tetapi juga disertakannya baterai sebagai sumber daya. Anda bisa lebih leluasa menggunakan Avision ScanQ FF-1302s tanpa mengandalkan PC desktop/notebook dan listrik dari jala-jala. Baterainya sendiri berjenis lithium ion dengan kapasitas 700 mAh.
Penyimpanan datanya pun sudah tersedia dalam bentuk memori internal dengan kapasitas 128 MB. Jika kurang, Anda bisa menambahkan kartu SD melalui selot yang tersedia di sisi belakang sampai 32 GB. Paketnya menyertakan kartu SD dengan kapasitas 8 GB. Yang agak mengganggu, ketika kartu SD terpasang, memori internal jadi tidak terbaca. Jadi, jika data ada di memori internal, Anda mesti melepas kartu SD terlebih dahulu.
Pemindai ini berjenis sheetfed yang artinya bisa memindai kertas secara per lembar sampai maksimal ukuran A4. Berbekal twin roller, kertas akan makin lancar tertarik sehingga tidak terkendala saat memindai kertas meski dalam kondisi lusuh. Sayangnya sensor pemindai hanya tersedia di satu sisi saja yang berarti tidak mendukung duplex.
Proses pemindaian dilakukan langsung dari tombol power yang juga berfungsi sebagai tombol operasional. Untuk mengganti format file serta resolusi, Anda mesti menekan tombol beberapa kali. Nantinya LED akan menampilkan warna berbeda. Secara default perangkat akan memindai ke format JPG dan resolusi 300 dpi. Adapun pilihan resolusi yang didukung adalah 300 dpi, 600 dpi, dan 1200 dpi yang ditandai dengan warna biru, warna jingga, dan warna merah.
Saat kami uji, kecepatan memindai untuk format JPG dan PDF terbilang sama. Pada resolusi 300 dpi rata-rata memakan waktu 8 detik per lembar. Sementara, pada resolusi 600 dpi dan 1200 dpi memakan waktu sekitar 11 detik per lembarnya.
Kesimpulan
Scanner Avision seri ScanQ FF-1302s bisa jadi solusi bagi Anda yang butuh untuk memindai dokumen secara mudah dan praktis. Bermodal baterai lithium ion serta memori internal, Anda bisa memindai secara mandiri tanpa bantuan PC dan listrik dari jala-jala.
Plus: Fisik ringkas dan portabel, kinerja baik, menggunakan baterai, ada selot kartu SD dan memori internal, paket termasuk kartu SD berkapasitas 8 GB.
Minus: Hanya bisa menyimpan dua format file, tidak dukung duplex, memori internal tidak terbaca ketika kartu SD terpasang.
Spesifikasi
Teknologi | (CIS) Contact Image Sensor |
Tipe | Sheetfed |
Resolusi | 300/600/1200 dpi |
Light source | LED (light guide) |
Memori internal | 128 MB |
Selot kartu memori | SD/SDHC sampai 32 GB |
Jenis dan ukuran dokumen | Foto dan dokumen (3 x 5 inci, 4 x 6 inci, 5 x 7 inci, 8,5 x 14 inci atau 7,6 x 12,7 cm, 10,2 x 15,2 cm, 12,7 x 17,7 cm, 21,6 x 35,6 cm), kartu bisnis (3,5 x 2 inci atau 8,8 x 5,0 cm), halaman panjang (8,5 x 36 inci atau 21,6 x 91,4 cm) |
Antarmuka | USB 2.0/1.1 |
Konsumsi listrik (ready/active) | <0,6/<2 W |
Dimensi/bobot | 29,0 x 5,2 x 3,5 cm/400 gram |
Garansi | 3 tahun |
Situs | www.avision.com |
Harga | Rp1.990.000 |
Kontak | PT Jessilindo Pratama, (021) 4534599 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR