Huawei merupakan vendor smartphone pertama di dunia yang meluncurkan SoC (system-on-a-chip) komersial yaitu Kirin 980 yang diproduksi dengan teknologi 7nm. Sebagai penerus Kirin 970, chipset ini hadir guna menyaingi Snapdragon 845 miliki Qualcomm dan A11 dari Apple.
Dibanding chipset yang diproduksi dengan teknologi 10nm, chipset 7nm memungkinkan peningkatan kecepatan sampai 20 persen, peningkatan efisiensi daya sampai 40 persen, 1,6 kali densitas logic, dan memungkinkan jumlah muatan transistornya 3,5 kali lebih banyak.
Apabila dibandingkan dengan Kirin 970, performa Kirin 980 sebagai SoC pertama di dunia yang dibangun berbasiskan CPU Cortex-A76 telah ditingkatkan sampai 75 persen dan efisiensi daya ditingkatkan sampai 58 persen. Dengan kemampuan itu, Kirin 980 menjadi chipset paling bertenaga dan paling efisien, memiliki kecerdasan luar biasa, dan konektivitas yang sangat cepat. Kirin 980 akan menghasilkan perangkat mobile yang memiliki kinerja lebih tinggi, efisiensi daya yang lebih besar, dan desain yang kompak.
Dari sisi performa untuk gaming, chipset ini juga yang pertama di dunia memakai Mali-G76 GPU yang inovatif. Dibandingkan versi sebelumnya, Mali-G76 GPU sudah mengalami peningkatan performa setinggi 46% dan efisiensi daya 178%. Dengan begitu, GPU ini menyajikan pengalaman memainkan massively multiplayer online games (MMOGs) tanpa hambatan.
Kirin 980 juga didukung oleh mobile DDR LPDDR4X tercepat di dunia dengan kecepatan sampai 2133MHz, 14% lebih cepat dibandingkan rata-rata industri dan latensi yang jauh lebih rendah, serta yang pertama mengintegrasikan dual NPU. Ini membuatnya mampu menciptakan kapabilitas komputasi AI (kecerdasan buatan) paling powerful di industri dan membuka pintu bagi lahirnya aplikasi AI yang lebih beragam dan makin canggih.
Tidak ketinggalan, dukungan pada modem LTE Cat.21, membuat Kirin 980 mampu menyajikan konektivitas komunikasi paling stabil dan paling cepat di dunia, pada berbagai skenario komunikasi yang kompleks. Kecepatan download-nya adalah yang tercepat di industri, yaitu 1,4 Gbit per detik.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR