Nokia 6.1 Plus telah diluncurkan secara resmi pada awal September 2018 lalu. Namun baru-baru ini, bertempat di Bogor, HMD kembali menegaskan sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh Nokia 6.1 Plus. Salah satu yang paling ditekankan adalah Dual-Sight. Dual-Sight ini merujuk pada kemampuan Nokia 6.1 Plus untuk merekam gambar yang ditangkap kamera belakang dan depan secara sekaligus sehingga bisa ditampilkan bersamaan. Pengguna Nokia 6.1 Plus misalnya bisa menunjukkan ekspresinya ketika melihat suatu pemandangan sekaligus menampilkan pemandangan bersangkutan tanpa bantuan perangkat lain. Gambar yang dihasilkan Dual-Sight tersebut disebut HMD dengan bothie, both selfie.
“Vlog sangat populer di kalangan millennial Indonesia. Menyadari akan pentingnya kamera yang luar biasa untuk memenuhi gaya hidup tersebut, Nokia 6.1 Plus dilengkapi dengan fitur kamera uniknya. Seperti, mode Dual-Sight yang memungkinkan pengguna untuk mengambil bothie, yaitu foto dan video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, dan dapat melakukan streaming bothie secara live di Facebook dan YouTube untuk berbagi kedua cerita saat membuat vlog,” ujar Miranda Vania Warokka (Marketing Lead HMD Indonesia).
Selain Dual-Sight, keunggulan lain yang disorot adalah penggunaan SoC Qualcomm Snapdragon 636, kamera belakang 16 MP dan 5 MP serta kamera depan 16 MP, layar 5,8 inci dengan aspect ratio 19:9 serta resolusi Full HD+, dan software yang pure, secure, dan always up to date.
Snapdragon 636 merupakan SoC mainstream dari Qualcomm yang menawarkan kinerja yang oke. Qualcomm Snapdragon 636 ini menggunakan CPU octa core Kryo 260 dan GPU Adreno 509. Dibandingkan Qualcomm Snapdragon 630, CPU Qualcomm Snapdragon 636 kinerjanya diklaim lebih bagus 40%. Sementara, GPU-nya diklaim mampu menawarkan kinerja yang lebih baik juga. Dari beberapa pengujian oleh pihak ketiga, GPU-nya ini secara rata-rata menawarkan kinerja lebih baik sekitar 10%.
Penggunaan kamera belakang 16 MP yang dilengkapi kamera kedua 5 MP sebagai depth sensor tentunya membantu Nokia 6.1 Plus dalam menghasilkan bokeh. Kamera belakang ini pun bisa mengambil foto yang oke untuk ukuran smartphone. Sementara kamera depannya yang 16 MP memungkinkan selfie dengan resolusi relatif tinggi. Tersedia juga fasilitas beautification.
Seperti beberapa smartphone lain yang belum lama diluncurkan, Nokia 6.1 Plus pun hadir dengan notch dan aspect ratio lebih dari 18:9. Nokia 6.1 Plus memiliki aspect ratio 19:9 dan resolusi Full HD+. Kombinasi ini membuat Nokia 6.1 Plus hadir dengan desain terkini.
Sementara software yang pure, secure, dan always up to date memang merupakan andalan Nokia untuk smartphone Android-nya. Nokia 6.1 Plus menggunakan Android versi murni. Pemanfaatan Android versi murni membuat update kemanan dari Google terus diperoleh sehingga bisa menawarkan kemanan lebih baik. HMD juga menjamin Nokia 6.1 Plus akan mendapatkan update versi Android dua huruf ke depan. Saat ini Nokia 6.1 Plus menggunakan Android versi Oreo.
“Software-nya, pure, secure, dan always up to date. Oleh karena itu tidak ada aplikasi yang tidak diinginkan,” jelas Sanmeet Singh Kocharr (Country Manager HMD Indonesia).
Nokia 6.1 Plus hadir dengan tiga pilihan warna, yakni gloss black, gloss midnight blue, dan gloss white. Harganya sendiri sebesar Rp3.399.000. Adapun memori utamanya sebesar 4 GB, media simpannya sebanyak 64 GB (dukung micro-SD sampai 400 GB), dan baterainya berkapasitas 3.060 mAh.