Solusi layanan cloud memberikan kontribusi yang besar kepada pendapatan Microsoft pada kuartal pertama tahun 2019.
Microsoft mencatatkan keuntungan senilai USD29,1 miliar dan keuntungan bersihnya USD8,8 miliar atau sekitar Rp133,8 triliun, meningkat 34 persen dibanding periode yang
sama pada tahun sebelumnya.
Microsoft Office memberikan kontribusi sebesar 17 persen dan Office 365 meningkat 36 persen.
Sementara dari sisi cloud dan server, pemasukan Azure meningkat 76 persen
dan produk server serta cloud tu mbuh sebesar 28 persen.
Untuk pasar consumer, penjualan perangkat Surface meningkat sebesar 14 persen atau secara year on year menjadi USD 1,1 miliar.
Saat ini Microsoft masuk ke dalam lima besar pabrikan PC di Amerika Serikat berkat Surface.
Menurut CFO Microsoft Amy Hood, pemasukan dari divisi Surface ini mayoritas didapat dari penjualan Surface Book 2 dan Surface Go.
Sebenarnya, Microsoft juga mempunyai dua Surface anyar, yaitu Surface Pro 6 dan Surface Laptop 2. Namun kedua perangkat itu baru dijual pada Oktober, jadi pemasukannya
baru bisa dihitung pada kuartal berikutnya sepetodari The Verge.
Selain itu, kini bisnis game Microsoft pun mulai tumbuh secara stabil dan pemasukannya meningkat 44% pada kuartal ini.
Sementara pemasukan dari bisnis Xbox meningkat 94%, dan pengguna aktif Xbox Live kini tercatat 57 juta orang.
"Menghadirkan (Xbox) Game Pass ke PC adalah bagian besar dari masa depan perusahaan untuk layanan Xbox," ujar CEO Microsoft Satya Nadella.
Microsoft pun baru-baru ini mengungkap rencananya untuk mulai masa percobaan layanan streaming game yang bernama xCloud pada 2019 mendatang.
Layanan itu bakal mendapat persaingan kuat dari sejumlah layanan sejenis seperti GeForce Now, PlayStation Now, Shadow dan Liquid Sky.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR