Vivo melakukan pembaruan terhadap salah satu varian smartphone-nya yaitu V9 dengan menghadirkan V9 6GB. Sebelumnya Vivo V9 telah lebih dahulu hadir yang menyasar segmen mainstream. Dengan menambahkan embel-embel 6GB pada namanya, varian terbaru ini tidak hanya menambahkan kapasitas memori utama saja tapi juga mengalami perubahan pada spesifikasi lainnya.
Sasar segmen kelas menengah, tetapi lebih kepada para pekerja kerah putih, seri V9 6GB ini menggunakan SoC yang lebih bertenaga. Jika sebelumnya menggunakan Snapdragon 450, kini digunakan Snapdragon 660. Ditandem dengan memori utama enam gigabyte, tentu saja menjadikan kinerjanya meningkat drastis. Sementara untuk kapasitas media simpan, masih sama dengan varian sebelumnya, yaitu 64 GB.
Secara fisik keduanya sama, bahkan jika disanding, Anda akan kesulitan untuk membedakannya. Penggunaan layar, baik ukuran serta resolusi yang digunakannya sama. Dengan konsep FullView Display, layar terlihat lebih luas dengan penggunaan bezel yang tipis. Tidak ketinggalan Vivo V9 6GB masih menyertakan notch di bagian atas layar sebagai tempat kamera depan dan speaker. Vivo tetap mempertahankan desain V9 yang memang terlihat keren dan kekinian yang sekilas mirip dengan iPhone X.
Hal lain yang berbeda adalah kamera depan. Jika V9 memiliki resolusi kamera depan 24 MP, maka V9 6GB memiliki resolusi 12 MP. Namun, kamera ini menggunakan sensor yang mendukung Dual Pixel. Pada sensor seperti ini, sebuah pixel akan terdiri dari dua photodiode. Dengan kata lain, kamera depan Vivo V9 6GB diklaim memiliki 24 juta unit fotografis. Dual Pixel sendiri antara lain memungkinkan autofocus yang lebih baik. Kamera depan ini telah dilengkapi pula dengan teknologi AI termasuk Selfie Dual-Pixel. Bokeh yang dihasilkan pun rapi.
Kamera utama masih sama dengan V9 yang dilengkapi dua kamera dengan resolusi 13 MP dan 2 MP. Kamera ganda ini berguna untuk menghasilkan efek depth of field guna menghasilkan foto bokeh. Yang membedakan dengan kamera depan, bokeh pada kamera utama bisa diatur dengan pilihan aperture mulai dari f/0,95 sampai f/16 pada saat sebelum maupun sesudah memotret.
Hanya saja jika melihat spesifikasi SoC, seharusnya kamera utama sudah bisa melakukan perekaman video sampai resolusi 3.840 x 2.160 pixel yang populer disebut 4K. Nyatanya, ketika kami periksa, pilihan resolusi video hanya mentok di 1080p. Kami pun rutin memeriksa pembaruan jika saja terjadi pembaruan untuk hal ini. Namun sampai artikel ini dibuat, belum ada pembaruan lebih lanjut.
Perihal keamanan untuk membuka kunci, Vivo V9 6GB menyediakan tiga pilihan berupa fingerprint sensor, facial recognition system alias face unlock, serta password. Selain untuk membuka layar, dua fitur pertama juga bisa digunakan untuk membuka akses saat menjalankan aplikasi tertentu.
Dengan spesifikasi yang meningkat, tentu saja kinerjanya lebih tinggi dibanding V9. Perbedaan skor berdasarkan pengujian yang kami lakukan memang menghasilkan selisih yang cukup besar. Hal ini juga makin memperlancar dalam hal menjalankan aplikasi, utamanya game-game terkini. Untuk game MOBA semisal Mobile Legends: Bang Bang, atau PUBG Mobile, semua bisa berjalan dengan lancar pada setting High.
Hasil uji
AnTuTu Benchmark 7.0.7 - Score | 133146 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score | 6076 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 battery l | 5 jam 30 menit |
3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm | Max |
3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm Extreme | Max |
3DMark Android Edition 2.0.4574 - Ice Storm Unlimited | 25252 |
GeekBench 4.2.0 - Single Core | 1605 |
GeekBench 4.2.0 - Multi Core | 5641 |
Kesimpulan
Vivo V9 6GB bisa menjadi jawaban bagi yang kurang puas dengan spesifikasi yang ditawarkan versi sebelumnya. Dengan kisaran harga 4,3 juta rupiah, smartphone ini siap bersaing dengan kompetitor di rentang harga tersebut yang umumnya menggunakan SoC yang kalah tangguh.
PLUS: Desain kekinian ala iPhone X, peningkatan spesifikasi dari Vivo V9, layar penuh resolusi Full HD+, dua kamera utama, kamera utama dan depan bisa bokeh, pengaturan kamera lengkap, bokeh rapi, harga menarik.
MINUS: Cover belakang mudah kotor, video belum 4K.
Spesifikasi
SoC | Qualcomm SDM660 Snapdragon 660 (quad core Kryo 260 2,2 GHz dan quad core Kryo 260 1,8 GHz plus Adreno 512) |
RAM | 6 GB |
Media simpan internal | 64 GB |
Selot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 4.2, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, radio FM, jack audio 3,5 mm, micro-USB, USB OTG |
Sensor | Accelerometer, magnetic, orientation, gyroscope, light, proximity, gravity, compass, fingerprint |
Kamera | Belakang: 13 MP (f/2,2, PDAF) + 2 MP (depth sensor), autofocus, dual LED flash, video 1080p Depan: 12 MP, f/2,0, soft flash, video 1080p |
Layar | 6,3″ IPS LCD 2.280 x 1.080 pixel (19:9) |
Baterai | Li-ion 3.260 mAh |
Dimensi/bobot | 15,48 x 7,5 x 0,79 cm/150 gram |
Sistem operasi | Android 8.1 Oreo |
Situs | www.vivo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp4.299.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR